Minggu, 5 Oktober 2025

Serangan Berdarah di Moskow

Rusia Bongkar Nama Agen Teroris di Ukraina dalam Kasus Penembakan di Moskow

Rusia bongkar alasan teroris dalam penembakan di Moskow akan kabur ke Ukraina. FSB mengungkap Saifulloh, koordinator para teroris di Ukraina.

President of Russia/X @KremlinRussia_E
Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Ukraina terlibat dalam serangan di Moskow, tuduhan yang dibantah Zelensky. FSB mengungkap adanya koordinator para teroris yang menanti mereka di Ukraina. 

Kemudian, para tersangka membakar gedung tersebut.

Kelompok jihad Negara Islam Provinsi Khorasan (ISIS-K) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Namun Kepala FSB, Aleksandr Bortnikov, mengatakan ISIS-K mungkin bukanlah dalang utama.

Ia berpendapat bahwa Amerika Serikat, Inggris, dan Ukraina mungkin juga terkait dengan serangan tersebut, dan mungkin menggunakan ISIS-K sebagai proksi melawan Rusia.

Presiden Rusia, Vladimir Putin juga menuduh Ukraina terlibat dalam serangan tersebut.

Sementara itu, Ukraina dan negara-negara yang dituduh oleh Rusia membantah terlibat dalam serangan di Moskow.

"Hari ini, Putin kembali berbicara pada dirinya sendiri, dan hal itu kembali disiarkan di televisi. Sekali lagi, dia menuduh Ukraina. Makhluk yang sakit dan sinis. Semua orang baginya adalah teroris, kecuali dirinya sendiri," kata Zelensky, Selasa (26/3/2024), dikutip dari Ukrainska Pravda.

Zelensky mengatakan tuduhan tersebut tidak bisa dibuktikan oleh Putin dan pejabat Rusia lainnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved