Konflik Palestina Vs Israel
Dewan Keamanan PBB Akhirnya Serukan Gencatan Senjata di Gaza, tapi Seberapa Besar Pengaruhnya?
PBB serukan gencatan senjata di Gaza, tapi akankah perang segera berhenti?
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berargumentasi bahwa kata-kata tersebut menguntungkan Hamas.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut memberikan Hamas harapan bahwa tekanan internasional akan memungkinkan mereka menerima gencatan senjata tanpa pembebasan sandera.
Masih harus dilihat apakah pemerintah Israel akan mematuhi resolusi tersebut dan jika ya, bagaimana caranya.
Menurut Marika Sosnowski, pakar gencatan senjata dari The University of Melbourne, resolusi tersebut mungkin hanya memberikan sedikit perbedaan praktis terhadap kehidupan jutaan warga Palestina yang terjebak di Gaza.
Sebab, pada dasaranya DK PBB tidak mempunyai banyak cara untuk menegakkan resolusi tersebut.

Israel juga telah mengabaikan perintah Mahkamah Internasional untuk mengambil langkah-langkah untuk memungkinkan penyediaan layanan dasar dan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan warga Gaza.
Meskipun tindakan militer untuk memaksa Israel agar mematuhi resolusi tersebut tampaknya sangat kecil kemungkinannya, negara-negara dapat mengambil tindakan ekonomi dan diplomatik lainnya untuk mencoba memaksa Israel agar mematuhinya.
Negara-negara dapat menjatuhkan sanksi, menghentikan penjualan senjata atau penarikan misi dan dukungan diplomatik.
Selain itu, resolusi tersebut hanya menekankan agar aliran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza ditingkatkan.
Kata-kata ini memberi Israel celah untuk terus menolak akses konvoi bantuan yang terjebak di penyeberangan perbatasan Rafah dan Kerem Shalom berdasarkan alasan keamanan.
Baca juga: Israel Berharap AS Gunakan Hak Vetonya pada Resolusi PBB, AS Pilih Abstain, Begini Kata Netanyahu
Bahkan sebelum perang dimulai – terutama sejak serangan Hamas pada 7 Oktober – Israel sudah menghambat bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza selama proses inspeksi dan distribusi.
Israel terus menerus menolak masuknya pasokan seperti obat bius, tabung oksigen, ventilator, kantong tidur, kurma, dan peralatan bersalin.
Namun, fakta bahwa AS abstain tidak diragukan lagi menandai perubahan dramatis dalam dukungan diplomatiknya terhadap sekutu utamanya di Timur Tengah itu.
Progress negosiasi Israel-Hamas
Masih mengutip The Conversation, resolusi Dewan Keamanan PBB kemungkinan akan memberikan tekanan lebih besar pada kedua belah pihak yang berperang untuk mencapai kesepakatan, melalui perundingan yang dipimpin oleh Qatar dan Mesir.
Proposal terbaru dari Hamas mencakup empat poin, yakni:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.