Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin: Pelaku Penembakan di Moskow Hampir Lari ke Ukraina, Rusia akan Hukum Mereka
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pelaku penembakan di Moskow hampir lari ke Ukraina untuk temui jaringannya, Rusia akan hukum mereka.
Investigasi sedang berlangsung, dengan dinas keamanan berupaya untuk mengetahui semua keadaan seputar insiden tersebut.
Sementara itu, FSB mengatakan kemungkinan jumlah korban tewas dapat bertambah karena luka tembak dan keracunan produk pembakaran yang dibakar oleh para tersangka setelah penembakan.
Data awal menunjukkan para penyerang menggunakan senjata api otomatis yang kini dipelajari penyidik.
Saat ini sedang dilakukan investigasi balistik, sidik jari, dan forensik genetik terhadap senjata api yang digunakan pelaku.
Penyelidik juga telah menetapkan para penyerang menggunakan cairan yang mudah terbakar untuk membakar gedung konser yang dihadiri penonton, seperti dilaporkan Sputnik.

Hari Berkabung Nasional di Rusia
Dalam pidato videonya, Putin menetapkan hari berkabung nasional pada Minggu, 24 Maret 2024 untuk mengenang para korban yang tewas dalam penembakan itu.
Putin juga berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan pertolongan pertama, kepada penegak hukum, dan kepada masyarakat umum yang membantu para korban serangan tersebut.
Saat ini, Putin mengatakan pihak berwenang di Rusia sedang fokus pada pencegahan serangan lebih lanjut.
"Di Moskow dan Wilayah Moskow, di seluruh wilayah negara, langkah-langkah anti-terorisme dan anti-sabotase tambahan telah diberlakukan,” kata Putin, Sabtu.
Selain itu, semua acara yang rencananya akan digelar di Moskow langsung dibatalkan setelah penembakan massal itu.
“Hal utama saat ini adalah mencegah mereka yang berada di balik pertumpahan darah ini melakukan kejahatan baru,” katanya.
Sebelumnya, terjadi penembakan massal di Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, pinggiran barat Moskow pada Jumat (22/3/2024) malam waktu setempat.
Beberapa orang bersenjata masuk ke dalam gedung tersebut dan menembaki orang-orang yang hendak menonton konser band rock Rusia Picnic.
Para penyerang bersenjatakan senapan serbu, menerobos pintu masuk, menembak pengunjung dari jarak dekat dan kemudian membakar gedung dengan melemparkan bom pemabakar, sebelum melarikan diri dari lokasi kejadian.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.