Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin: Pelaku Penembakan di Moskow Hampir Lari ke Ukraina, Rusia akan Hukum Mereka

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pelaku penembakan di Moskow hampir lari ke Ukraina untuk temui jaringannya, Rusia akan hukum mereka.

Mikhail METZEL / POOL / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato di Moskow pada 30 September 2023. --- Putin akan menghukum pelaku penembakan di Moskow. 

Investigasi sedang berlangsung, dengan dinas keamanan berupaya untuk mengetahui semua keadaan seputar insiden tersebut.

Sementara itu, FSB mengatakan kemungkinan jumlah korban tewas dapat bertambah karena luka tembak dan keracunan produk pembakaran yang dibakar oleh para tersangka setelah penembakan.

Data awal menunjukkan para penyerang menggunakan senjata api otomatis yang kini dipelajari penyidik.

Saat ini sedang dilakukan investigasi balistik, sidik jari, dan forensik genetik terhadap senjata api yang digunakan pelaku.

Penyelidik juga telah menetapkan para penyerang menggunakan cairan yang mudah terbakar untuk membakar gedung konser yang dihadiri penonton, seperti dilaporkan Sputnik.

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan sekretaris dewan keamanan luar negeri mengenai masalah Afghanistan di Kremlin di Moskow pada 8 Februari 2023.
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan sekretaris dewan keamanan luar negeri mengenai masalah Afghanistan di Kremlin di Moskow pada 8 Februari 2023. (GRIGORY SYSOYEV / SPUTNIK / AFP)

Hari Berkabung Nasional di Rusia

Dalam pidato videonya, Putin menetapkan hari berkabung nasional pada Minggu, 24 Maret 2024 untuk mengenang para korban yang tewas dalam penembakan itu.

Putin juga berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan pertolongan pertama, kepada penegak hukum, dan kepada masyarakat umum yang membantu para korban serangan tersebut.

Saat ini, Putin mengatakan pihak berwenang di Rusia sedang fokus pada pencegahan serangan lebih lanjut.

"Di Moskow dan Wilayah Moskow, di seluruh wilayah negara, langkah-langkah anti-terorisme dan anti-sabotase tambahan telah diberlakukan,” kata Putin, Sabtu.

Selain itu, semua acara yang rencananya akan digelar di Moskow langsung dibatalkan setelah penembakan massal itu.

“Hal utama saat ini adalah mencegah mereka yang berada di balik pertumpahan darah ini melakukan kejahatan baru,” katanya.

Sebelumnya, terjadi penembakan massal di Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, pinggiran barat Moskow pada Jumat (22/3/2024) malam waktu setempat.

Beberapa orang bersenjata masuk ke dalam gedung tersebut dan menembaki orang-orang yang hendak menonton konser band rock Rusia Picnic.

Para penyerang bersenjatakan senapan serbu, menerobos pintu masuk, menembak pengunjung dari jarak dekat dan kemudian membakar gedung dengan melemparkan bom pemabakar, sebelum melarikan diri dari lokasi kejadian.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved