Senin, 29 September 2025

Berita Viral

Video Viral Roket Kairos Space One Jepang Meledak Tak Lama Setelah Diluncurkan, Tak Ada Korban Jiwa

Startup yang berbasis di Tokyo, Space One, pada Rabu gagal menjadi perusahaan swasta pertama di Jepang yang menempatkan satelit ke orbit.

Penulis: Muhammad Barir
Kyodo
Roket Space One berisi satelit mata-mata Jepang saat diluncurkan 

Space One mengatakan peluncuran tersebut sangat otomatis dan hanya membutuhkan sekitar selusin staf di pusat kendali darat.

Kairos membawa satelit eksperimental pemerintah yang mampu menggantikan sementara satelit intelijen jika tidak berfungsi dan seharusnya menempatkannya di orbit sekitar 51 menit setelah peluncuran.

Meskipun Jepang merupakan pemain yang relatif kecil dalam perlombaan antariksa, para pengembang roket di negara tersebut berupaya keras membuat kendaraan yang lebih murah guna memenuhi lonjakan permintaan peluncuran satelit dari pemerintah dan klien global.

Space One didirikan pada tahun 2018 oleh sekelompok perusahaan Jepang termasuk Canon Electronics, IHI Aerospace, perusahaan konstruksi Shimizu, dan Bank Pembangunan Jepang yang didukung pemerintah.

Space One ingin menawarkan “layanan kurir luar angkasa” kepada klien domestik dan internasional, dengan rencana meluncurkan 20 roket per tahun pada akhir tahun 2020-an.

Juli lalu, mesin roket Jepang lainnya meledak selama pengujian sekitar 50 detik setelah penyalaan.

Epsilon S berbahan bakar padat adalah versi perbaikan dari roket Epsilon yang gagal diluncurkan pada bulan Oktober sebelumnya.

Lokasi pengujiannya di prefektur utara Akita dilalap api dan asap abu-abu membubung ke langit.

Bulan lalu, Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) merayakan keberhasilan peluncuran roket andalan barunya, H3, setelah bertahun-tahun tertunda dan dua upaya sebelumnya gagal.

H3 telah diperdebatkan sebagai saingan Falcon 9 milik SpaceX, dan suatu hari nanti dapat mengirimkan kargo ke pangkalan di Bulan.

Keberhasilan peluncuran JAXA mengikuti pendaratan pesawat tak berawak Jepang di Bulan pada bulan Januari, menjadikannya negara kelima yang mencapai “pendaratan lunak” di permukaan bulan.

(Sumber: Japantimes, Al Jazeera)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan