Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Wapres AS Desak Israel Lakukan Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Tuntut Akses Bantuan Dipermudah

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris menuntut Israel untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza dan meningkatkan aliran bantuan.

Thomas KIENZLE / AFP
Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara kepada para peserta Konferensi Keamanan Munich (MSC) di Munich, Jerman selatan, pada 18 Februari 2023. Konferensi Keamanan Munich yang berlangsung dari 17 hingga 19 Februari 2023 menyatukan para pemimpin dunia menjelang peringatan pertama invasi Rusia ke Ukraina saat Kyiv meminta lebih banyak senjata. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menuntut Israel untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza dan meningkatkan aliran bantuan.

Saat menghadiri acara di Selma, Alabama, Harris meminta Israel dan Hamas untuk segera menyetujui gencatan senjata sementara selama 6 minggu.

“Mengingat besarnya skala penderitaan di Gaza, gencatan senjata harus segera dilakukan,” kata Harris pada sebuah acara di Selma, Alabama, dikutip dari Al-Arabiya.

Setelah melihat kondisi Gaza sekarang, Harris juga menuntut Israel untuk berbuat lebih banyak dan mempermudah akses bantuan agar sampai ke warga Gaza.

“Masyarakat di Gaza kelaparan. Kondisi ini tidak manusiawi dan rasa kemanusiaan kita memaksa kita untuk bertindak. Pemerintah Israel harus berbuat lebih banyak untuk meningkatkan aliran bantuan secara signifikan. Tidak ada alasan,” katanya.

Negosiasi Gencatan Senjata

Delegasi Hamas telah tiba di Kairo pada Minggu (3/3/2024).

Sementara itu, Yediorth Ahronoth melaporkan bahwa Israel memboikot perundingan tersebut.

Mereka mengklaim daftar lengkap nama sandera yang masih hidup ditolak oleh Hamas.

Namun, pihak Washinton menginginkan adanya gencatan sementara pada awal Ramadan.

Dalam kesepakatan yang telah disetujui Israel, gencatan senjata sementara akan berlaku selama 6 minggu.

Puluhan sandera juga akan dibebaskan dari kedua belah pihak.

Baca juga: Populer Internasional: AS Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara - Pesan Brigade Al-Quds

Bantuan akan ditingkatkan untuk warga Gaza yang berada di ambang kelaparan.

Pasukan Israel juga akan mundur dari beberapa daerah dan membiarkan warga Gaza kembali ke rumah-rumah yang ditinggalkan.

Namun, usulan tersebut tampaknya tidak memenuhi tuntutan utama Hamas untuk mengakhiri perang secara permanen, dan juga menyisakan nasib lebih dari separuh dari 100 sandera yang tersisa.

Sebagai informasi, Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved