Kenapa Perekonomian Jerman Ingin Perangi Rasisme?
Arus migrasi tenaga kerja asing yang dibutuhkan perekonomian Jerman masih terhadang isu rasisme dan diskriminasi di tempat kerja.…
Menurut catatan, sekelompok buruh Turki pernah melaporkan, mereka dilarang berbicara dalam bahasa daerah selama masa istirahat. Pelakunya adalah pemilik perusahaan. Bagi pemerintah, kasus tersebut jelas dianggap sebagai "tindak diskriminasi berdasarkan latar belakang etnik."
Diskriminasi rasial di tempat kerja sudah sering dikeluhkan warga asing di Jerman. Pada 2016 silam, sebuah riset Universitas Linz di Austriayang mengirimkan lamaran kerja fiktif di Jerman memicu kontroversi.
Hasilnya menunjukkan betapa perempuan bernama Arab lebih jarang diundang untuk wawancara. Ditambah dengan foto berjilbab, tingkat penerimaan bahkan lebih rendah lagi,
Ponten merah untuk Jerman
Pada tahun 2023, sebuah penelitian di Uni Eropa menemukan bahwa orang kulit gelap merasa sangat didiskriminasi di Jerman.
Dari 13 negara Uni Eropa yang disurvei oleh Badan UE untuk Hak-Hak Fundamental, FRA, Jerman mencatatkan kinerja terburuk. Hampir 51 persen warga berkulit gelap di Jerman merasa dirugikan, terutama ketika mencari pekerjaan.
Dalam studi OECD baru-baru ini, lebih dari separuh pekerja terampil yang datang ke Jerman melaporkan adanya diskriminasi.
Institute for Applied Economic Research, IAW, juga mengangkat topik serupa tahun lalu. Berdasarkan hasil survey, sebanyak 51 persen warga kulit berwarna melaporkan kejadian diskriminasi.
Sementara pada migran berkualifikasi tinggi, jumlahnya mencapai dua pertiga. Bagi lebih dari lima persen, rasisme cukup menjadi alasan untuk meninggalkan Jerman.
"Yang penting sekarang memperhatikan tindak diskriminasi terhadap mereka yang memutuskan menetap di sini," kata Direktur IAW Bernhard Boockmann, kepada DW.
"Mereka masih mengalami diskriminasi di pasar tenaga kerja dan tertinggal dalam pertumbuhan karir dibandingkan orang Jerman tanpa latar belakang migran atau mengalami diskriminasi dalam besaran gaji."
Dalam hal ini, aliansi baru yang terbentuk di Baden-Württemberg mungkin bisa memberikan solusi.
(rzn/hp)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.