Konflik Rusia Vs Ukraina
Intel Ukraina: Putin Sedang Persiapkan Operasi 'Maidan-3' Berbiaya Rp 23 Triliun, Jegal Zelensky
Pemilu Ukraina pada Mei 2024 mendatang terancam ditunda akibat terjadinya perang. Pada saat itulah legitimasinya dipertanyakan.
Menurutnya, dengan cara ini Moskow ingin menabur perpecahan di kalangan warga Ukraina, menciptakan kekacauan di dalam negeri, dan menyingkirkan presiden dari kekuasaan.
Operasi Maidan-3 ini diambil dari peristiwa pemberontakan Maidan pada November 2013 lalu di mana terjadi aksi demontrasi besar-besaran di Maidan Nezalezhnosti (Lapangan Kemerdekaan) di Kiev.
Demo terjadi setelah Presiden Viktor Yanukovych untuk tidak menandatangani Perjanjian Asosiasi Uni Eropa-Ukraina, melainkan memilih hubungan yang lebih erat dengan Rusia dan Uni Ekonomi Eurasia.
Aksi tersebut semakin dengan seruan pengunduran diri Yanukovych dan pemerintahan Azarov. Aksi tersebut dibalas dengan pembubaran dengan kekerasan hingga terjadi Revolusi Martabat pada 2014. Bentrokan tersebut menyebabkan 100 warga dan 13 polisi tewas.
Revolusi tersebut akhirnya menumbangkan Yanukovych, namun membuat Rusia melakukan aneksasi terhadap Krimea.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.