Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Diduga Kirim Dana untuk Ukraina, Wanita AS Ditangkap Rusia atas Tuduhan Pengkhianatan

Seorang wanita warga negara ganda AS-Rusia telah ditangkap di Rusia atas tuduhan pengkhiantan.

Freepik
Bendera AS dan Rusia. Seorang wanita warga negara ganda AS-Rusia telah ditangkap di Rusia atas tuduhan pengkhiantan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita warga negara ganda AS-Rusia telah ditangkap di Rusia atas tuduhan pengkhiantan.

Ia diduga mengumpulkan dana untuk organisasi Ukraina.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB).

Mereka mengatakan telah menangkap wanita berusia 33 tahun yang tinggal di Los Angeles karena memberikan bantuan keuangan kepada negara asing dalam kegiatan yang ditujukan terhadap keamanan Rusia.

Wanita yang diidentifikasi sebagai Ksenia Khavana ini ditahan di kota Yaketerinburg, Rusia.

Ia diduga telah mengumpulkan dan untuk Ukraina sejak Februari 2022.

“Sejak Februari 2022, dia secara proaktif mengumpulkan dana untuk kepentingan salah satu organisasi Ukraina, yang kemudian digunakan untuk membeli obat-obatan taktis, perlengkapan, senjata, dan amunisi oleh Angkatan Bersenjata Ukraina,” kata FSB, dikutip dari CNN.

Jumlah uang Khavana yang ditransfer ke badan tersebut sebanyak 51,80 dolar AS.

Transfer tersebut dilakukan pada 24 Februari 2022, hari dimana Rusia melancarkan perang skala penuh melawan Ukraina.

Wanita itu juga dituduh mengambil bagian dalam aksi publik mendukung rezim Kyiv saat berada di AS.

Saat ini, wanita tersebut sedang diinvestigasi terkait kebenaran tersebut.

“Kegiatan operasional pencarian dan tindakan investigasi terus berlanjut. Pengadilan memilih tindakan preventif berupa penahanan terhadap terdakwa,” jelas pernyataan FSB.

Baca juga: Kuasai Avdiivka Rusia Langsung Gercep, Kumpulkan 50.000 Serdadu Untuk Serangan ke Kota Ini

Ksenia Karelina Ajukan Banding

Media pemerintah Rusia RIA Novosti mengatakan wanita tersebut telah mengajukan bandung.

Ksenia Pavlovna Karelina didakwa berdasarkan pasal 275 KUHP Rusia atas tuduhan makar.

Ia dijadwalkan menjalani sidang pada hari Selasa (20/2/2024).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved