Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Serangan Udara Israel Sebabkan Banyak Korban Warga Sipil Terutama Anak-anak di Rafah

Serangan Udara Israel telah menyebabkan banyak kematian warga sipil di terutama anak-anak di Rafah pada Minggu (4/2/2024).

Penulis: Muhammad Barir
MOHAMMED ABED / AFP
Warga sipil menyaksikan petugas Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Gaza menguburkan jenazah warga Palestina tak dikenal yang tanggal kematiannya tidak diketahui setelah mereka dikembalikan oleh Israel pada hari yang sama melalui penyeberangan Kerem Shalom, di kuburan massal di timur Rafah di selatan Jalur Gaza pada 30 Januari 2024. 

15 warga sipil Palestina pada hari Minggu tewas dan puluhan lainnya terluka setelah pesawat tempur pendudukan Israel mengebom berbagai daerah di kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pesawat-pesawat tempur pendudukan menargetkan beberapa rumah di sebelah barat dan tengah kota Deir al-Balah, bertepatan dengan pemboman lain di tengah, timur dan barat Kota Gaza.

Di selatan, pasukan pendudukan Israel meledakkan sejumlah rumah warga di kawasan Bani Suhaila, sebelah timur Khan Yunis, dengan tembakan dari pesawat tempur dan artileri.

Dua pengungsi terluka oleh peluru pasukan pendudukan di sekitar Rumah Sakit Al-Amal di Khan Yunis.

Sumber medis di Rumah Sakit Eropa Gaza mengatakan bahwa dua warga Palestina tewas setelah pesawat pendudukan mengebom sekelompok warga yang mencoba mencapai rumah mereka di daerah Tahlia di pusat Khan Yunis.


Di Rafah Israel Serang Taman Kanak-kanak

Tentara Israel mengebom sebuah taman kanak-kanak di kawasan Rafah.

Insiden itu menewaskan dua orang anak, salah satunya masih berusia dua tahun, dan belasan lainnya luka-luka.

Israel mengebom taman kanak-kanak di Rafah saat perang bergerak ke selatan Gaza.

Warga Palestina di kota perbatasan menghadapi bom Israel atau pengusiran ke Mesir ketika Israel melancarkan serangan

Pesawat tempur Israel membom sebuah taman kanak-kanak di kota Rafah di Gaza selatan pada tanggal 4 Februari, menewaskan dua anak dan melukai puluhan lainnya, kantor berita WAFA melaporkan.

Taman kanak-kanak tersebut menampung warga sipil yang mencari perlindungan dari pemboman Israel di bagian lain wilayah kantong yang terkepung, menurut sumber lokal dan medis yang berbicara dengan badan tersebut.

Warga Palestina juga melaporkan bahwa dua gadis tewas di sebuah rumah setelah serangan udara Israel dan penembakan tank, Reuters melaporkan pada hari yang sama.

Pada pemakaman anak-anak tersebut, seorang kerabat, Mohammed Kaloub, mengatakan serangan udara menghantam sebuah ruangan yang penuh dengan perempuan dan anak-anak di lingkungan Al-Salam di Rafah.

“Tidak ada tempat yang aman di Gaza, mulai dari pagar kawat hingga pagar kawat (perbatasan dari utara ke selatan), tidak ada tempat yang aman,” katanya kepada Reuters.

Puluhan lainnya terluka setelah pesawat tempur Israel mengebom daerah pemukiman di Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved