Minggu, 5 Oktober 2025

Para pengungsi Palestina di Timur Tengah risau negara-negara Barat bekukan pendanaan UNRWA

Ketika krisis kemanusiaan di Gaza semakin parah dan donor-donor besar menghentikan pendanaan UNRWA, warga Palestina di seluruh wilayah…

BBC Indonesia
Para pengungsi Palestina di Timur Tengah risau negara-negara Barat bekukan pendanaan UNRWA 

Namun ketakutan bahwa UNRWA menghentikan operasinya masih terlihat jelas.

“Anak-anak kita tidak akan bisa melanjutkan hidup. Bagaimana mereka melanjutkan pendidikannya?” tanya Mahmoud. Ke mana mereka akan pergi?”

Mustapha Farra tinggal di kamp yang sama dan memiliki toko ayam. Dia menjelaskan bagaimana program bantuan tunai UNRWA juga bermanfaat bagi Israel.

Setiap keluarga pengungsi Palestina menerima 150 shekel Israel (sekitar Rp645.000) setiap tiga bulan.

“Ini adalah mata uang asing yang masuk ke negara ini dan kami membelanjakannya untuk barang-barang Israel. Jadi jika UNRWA menghentikan operasinya, Israel juga akan terkena dampaknya. Ini bukan perkara mudah,” katanya.

“Mereka tidak bisa meninggalkan kami begitu saja di tengah jalan. Ini tidak bisa diterima, baik dari sudut pandang kemanusiaan maupun hukum,” tambah Mustapha.

“Ketika kami kembali ke tanah air kami, kami akan mendoakan kepergian mereka dengan bahagia.”

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved