Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Demi Terus Bertahan Hidup, Setiap Hari Warga Gaza Berusaha untuk Bisa Mendapatkan Air dan Roti

Akhir-akhi ini di Gaza, Setiap hari menjadi waktu perjuangan untuk mendapatkan Roti dan Air. Setiap hari adalah perjuangan untuk bertahan hidup.

Penulis: Muhammad Barir
Anadolu Agency
Warga Palestina menghadapi risiko kelaparan akut seiring meningkatnya perang Israel-Hamas di Gaza. 

Demi Bertahan Hidup, Warga Gaza Berusaha untuk Mendapatkan Air dan Roti

TRIBUNNEWS.COM- Akhir-akhi ini di Gaza, setiap hari menjadi waktu perjuangan untuk mendapatkan Roti dan Air. Setiap hari adalah perjuangan untuk bertahan hidup.

Menemukan air bersih dan roti di Gaza adalah masalah hidup dan mati di sana, kata PBB.

Lebih banyak orang akan meninggal karena kekurangan dan penyakit karena akses terhadap air bersih masih menjadi kendala di Gaza, kata badan PBB tersebut.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengatakan bahwa di Gaza, akses terhadap air bersih adalah masalah hidup dan mati.

“Di Gaza, setiap hari adalah perjuangan untuk mendapatkan roti dan air. Setiap hari adalah perjuangan untuk bertahan hidup,” katanya di X.

Baca juga: Israel Hancurkan 16 Pemakaman di Gaza, Klaim Ada Terowongan Hamas di Bawahnya, Namun Tanpa Bukti

Badan tersebut menyatakan bahwa “tanpa air bersih, lebih banyak orang akan meninggal karena kekurangan dan penyakit.”

Israel melancarkan serangan mematikan di Gaza menyusul serangan 7 Oktober oleh kelompok Palestina Hamas, menewaskan sedikitnya 26.900 warga Palestina dan melukai 65.949 orang. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Akses terhadap air bersih di Gaza adalah masalah hidup dan mati

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengatakan bahwa di Gaza yang terkepung, akses terhadap air bersih adalah masalah hidup dan mati.

“Di Gaza, setiap hari adalah perjuangan untuk mendapatkan roti dan air. Setiap hari adalah perjuangan untuk bertahan hidup,” katanya di X.

Badan tersebut menyatakan bahwa “tanpa air bersih, lebih banyak orang akan meninggal karena kekurangan dan penyakit.”

(Sumber: TRT World)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan