PBB: Peran UNRWA di Palestina Tak Dapat Tergantikan
Banyak negara termasuk Jerman menghentikan pendanaan UNRWA, setelah ada tuduhan bahwa beberapa stafnya terlibat dalam serangan 7 Oktober.…
Serangan militer Israel juga telah menghancurkan sebagian besar infrastruktur di daerah konflik dan membuatnya tidak berfungsi selayaknya, termasuk pusat-pusat kesehatan yang dikelola oleh badan-badan PBB.
"Kami mengimbau para donor untuk tidak menghentikan pendanaan mereka kepada UNRWA pada saat yang sangat kritis ini. Hal itu hanya akan merugikan warga Gaza yang sangat membutuhkan bantuan," ujar Lindmeier, mengutip pernyataan Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Mantan kepala UNRWA pertanyakan pemilihan waktu tuduhan Israel
Mantan kepala UNRWA Matthias Schmale mengatakan bahwa tuduhan Israel terhadap sejumlah staf badan tersebut di Gaza diduga bermotif politik. Meskipun Schmale mengatakan bahwa dirinya tidak terkejut dengan laporan-laporan yang menyebutkan bahwa sejumlah staf UNRWA bersimpati kepada Hamas, dan mungkin ikut serta dalam serangan 7 Oktober. Dia hanya merasa heran dengan pemilihan waktu atas tuduhan Israel tersebut.
"Waktunya tampak sangat ditentukan secara politis," kata Schmale kepada siaran radio publik Jerman, Deutschlandfunk hari Selasa (30/01).
Tuduhan Israel itu muncul sehari setelah keputusan Mahkamah Internasional (ICJ)di Den Haag atas gugatan genosida yang diajukan Afrika Selatan. Mahkamah menyatakan beberapa tindakan Israel di Gaza melanggar ketentuan Konvensi Genosida PBB dan meminta Israel mencegah terjadinya genosida. Namun ICJ tidak memerintahkan gencatan senjata di Gaza.
Matthias Schmale menolak klaim yang dibuat oleh The Wall Street Journal bahwa 10% dari 12.000 staf yang bekerja untuk UNRWA memiliki hubungan erat dengan Hamas atau kelompok-kelompok ekstremis lainnya.
"Selama masa jabatan saya, kami selalu mengamati dengan seksama bagaimana mereka bekerja, bagaimana mereka berperilaku, apakah mereka berperilaku dan mengambil tindakan sesuai dengan nilai-nilai PBB," jelasnya.
kp/rs/hp (Reuters, AFP, AP, dpa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.