Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Ungkap Informasi Baru tentang Proyek Atlantis yang Disebut AS Hanya Sukses Sebagian

Militer Israel menyampaikan rincian baru tentang proyek yang disebut sebagai proyek “Atlantis”.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
MENAHEM KAHANA / AFP
Seorang tentara Israel berdiri di pintu masuk terowongan yang diklaim Israel sebagai milik Hamas di al-Bureij di Jalur Gaza tengah pada 8 Januari 2024. 

TRIBUNNEWS.COM – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkapkan rincian baru tentang proyek yang mereka sebut sebagai proyek “Atlantis”.

Proyek Atlantis Israel bertujuan untuk mengatasi ancaman infrastruktur bawah tanah di Jalur Gaza dengan mengalirkan air laut ke dalam terowongan.

Adapun pengumuman dari Israel itu muncul setelah ada laporan dari Amerika Serikat (AS) bahwa program membanjiri terowongan itu hanya sukses sebagian.

“Ini adalah bagian dari sejumlah alat yang dikerahkan oleh IDF untuk menetralisir ancaman jaringan terowongan bawah tanah Hamas,” kata IDF dikutip dari Yedioth Ahronoth.

IDF menggunakan pompa dan pipa dalam proyek itu. Kedua alat tadi kemudian dibawa ke mulut terowongan yang cocok.

Menurut IDF, karakteristik tanah dan sistem air di area itu dianalis untuk memastikan air tanah tidak rusak.

Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 21 Januari 2024 menunjukkan sebuah terowongan bawah tanah, yang menurut pasukan Israel ditemukan saat serangan di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 21 Januari 2024 menunjukkan sebuah terowongan bawah tanah, yang menurut pasukan Israel ditemukan saat serangan di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Tentara Israel / AFP)

Di samping, itu pemompaan air hanya dilakukan di rute terowongan dan lokasi yang cocok. Metode operasional disesuaikan dengan setiap kasus.

“Proyek baru ini dikembangkan dengan mengikuti prosedur pertempuran,” kata IDF.

“Alat ini adalah salah satu kemampuan yang dikembangkan oleh IDF dan badan keamanan Israel dalam beberapa tahun belakangan untuk beropersi melawan infrastruktur bawah tanah hamas di Jalur Gaza.”

“Alat ini mewakili terobosan teknologi dan teknik yang signifikan dalam melawan ancaman infrastruktur teror bawah tanah dan hasil dari upaya di antara berbagai lembaga di dalam keamanan Israel.”

Adapun proyek Atlantis Israel sudah dimulai pada akhir tahun lalu. Saat itu Israel mulai memasang pompa di Gaza bagian utara.

Baca juga: Perang Israel di Gaza Hari Ke-117, IDF Konfirmasi Telah Banjiri Terowongan di Gaza dengan Air Laut

Pada hari Selasa, (30/1/2024), The Wall Street Journal melaporkan bahwa awal bulan ini Israel telah memasang setidaknya satu pompa di Kota Khan Younis untuk merusak jaringan terowongan di sana.

Seorang pejabat AS melaporkan air dari Laut Tengah digunakan dalam pemompaan pertama. Sementara itu, air yang berasal dari Israel digunakan untuk pompa baru.

Menurut laporan yang sama, dalam beberapa kasus, aliran air dihentikan oleh tembok dan penghalang lainnya.

Air laut menyebabkan korosi di sejumlah terowongan. Namun, menurut pejabat AS, rencana membanjiri terowongan itu tidak seefektif yang diperkirakan Israel.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved