Konflik Palestina Vs Israel
Keberhasilan Al-Qassam Lawan Israel dalam Seminggu, Hancurkan 68 Kendaraan Militer, Sita 8 Drone
Juru Bicara Al-Qassam, Abu Ubaida, mengumumkan keberhasilan operasi militer mereka dalam melawan Israel selama seminggu terakhir.
TRIBUNNEWS.com - Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengumumkan kesuksesannya melawan Israel dalam seminggu belakangan, Jumat (26/1/2024).
Juru Bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, mengatakan setidaknya lebih dari 60 anggota Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tewas dalam serangan mereka seminggu ini.
Lewat akun resmi Al-Qassam di Telegram, Ubaida mengonfirmasi bahwa pejuang Al-Qassam "melenyapkan 53 tentara Zionis dari jarak dekat, menembak sembilan tentara, dan menyebabkan puluhan tentara lainnya tewas dan terluka, dalam 57 misi militer yang berbeda."
Dikutip dari Palestine Chronicle, Al-Qassam juga sukses menghancurkan 68 kendaraan militer dan menyita delapan drone milik Israel.
Berikut ini pernyataan lengkap Ubaida mengenai operasi Al-Qassam selama seminggu:
Selama seminggu terakhir, pejuang Al-Qassam mampu menghancurkan 68 kendaraan militer secara seluruhnya atau sebagian.
Pejuang kami mengonfirmasi bahwa mereka melenyapkan 53 tentara Zionis dari jarak dekat, menembak sembilan tentara, dan menyebabkan puluhan tentara Israel lainnya tewas dan terluka, dalam 57 misi militer yang berbeda.
Misi-misi ini menargetkan pasukan Zionis yang menyusup dengan peluru, alat peledak anti-benteng dan anti-personel, serta senapan mesin.
Mereka (pejuang Al-Qassam) juga menghancurkan empat rumah, meledakkan pintu masuk dua terowongan dan dua ladang ranjau di pihak musuh.
Mereka juga menembak jatuh dua drone pengintai Sky Lark, menyita delapan drone, termasuk dua drone bunuh diri.
Mereka membombardir pertemuan militer menggunakan mortir dan rudal jarak pendek di seluruh medan tempur dan meluncurkan serangan roket dengan jangkauan berbeda-beda ke entitas Zionis.
Baca juga: Israel Syok, Operasi Al-Qassam di Al-Maghazi Tewaskan 20 IDF, Netanyahu: Hari Tersulit
Sebelumnya, pada Kamis (25/1/2024), Al-Qassam mengatakan pihaknya menargetkan dua tank Israel, Merkava, menggunakan peluru Al-Yassin 105 di sebelah barat Khan Younis, gaza selatan.
Selain itu, Al-Qassam bersama Brigade Mujahidin, mengebom kumpulan pasukan Israel di barat laut Kota Gaza menggunakan roket jarak jauh pendek 107 mm.
Hasil Operasi Militer Al-Quds dan Hizbullah
Selain Al-Qassam, Jihad Islam (Brigade Al-Quds) dan Hizbullah juga mengumumkan hasil operasi militer mereka, Kamis.
Al-Quds mengatakan pihaknya berhasil meledakkan sebuah tank Zionis menggunakan bahan peledak laras Thaqib.
Operasi itu dilakukan di sekitar lingkungan sebelah barat Khan Younis.
Al-Quds juga menambahkan, "Kami melakukan penembakan terkonsentrasi terhadap posisi tentara dan kendaraan musuh Zionis di wilayah Sudaniya, barat laut Kota Gaza, dengan rentetan mortir berat, roket Badr-1, dan roket 107mm."
"Kami menargetkan divisi infanteri milik Zionis di barat laut Beit Hanoun dengan rudal berpemandu 107mm," sambungnya.
Al-Quds diketahui turut mengebom kendaraan dan tentara musuh di barat dan barat daya Khan Younis.
Al-Quds, bekerja sama dengan Brigade Abu Ali Mustafa, berhasil membombardir jalur pasokan Israel di sepanjang tepi timur di bagian tengah Jalur Gaza lewat berbagai serangan roket.
“Kami mengebom kumpulan tentara dan kendaraan musuh di sekitar lokasi militer Abu Safiya, sebelah timur kamp Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah dengan mortir," ungkap Al-Quds.
Sementara itu, pada Kamis, Hizbullah mengumumkan pihaknya telah menargetkan situs Radar di wilayah pendudukan Peternakan Shebaa Lebanon menggunakan senjata roket sebagai bentuk "mendukung ketabahan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan perlawanan mereka yang berani dan terhormat."
Baca juga: Keluarga Sandera Israel Puji Hamas, Sebut Lebih Baik Dibanding Kabinet Netanyahu
"Pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 11.00 hari Kamis (25/1/2024), (kami, Hizbullah) menargetkan situs Jal Al-Alam dengan senjata roket dan mengenainya langsung," ungkap Hizbullah.
Kelompok Lebanon ini juga melancarkan serangan terhadap Iron Dome dekat pemukiman Kfar Blum.
"Pada pukul 11.20 hari Kamis, (kami) melancarkan serangan udara dengan dua drone penyerang di salah satu lokasi sistem pertahanan udara dan platform Iron Dome dekat pemukiman Kfar Blum," tambahnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.