Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Curi Barang-barang Antik dari Gaza, Dipajang di Knesset dan Dipamerkan di Media Sosial

Kepala Otoritas Purbakala menghapus postingan Instagram setelah mendapat reaksi keras, dan mengklaim artefak tersebut tidak diapa-apakan di lokasi.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Instagram @elieskozido/X @ytirawi
Barang-barang antik dari Gaza dijarah Israel. Kepala Otoritas Purbakala menghapus postingan Instagram setelah mendapat reaksi keras, dan mengklaim artefak tersebut tidak diapa-apakan di lokasi. 

Dalam postingan Instagram-nya, Yousry menulis:

“Pencurian barang antik dianggap sebagai kejahatan perang menurut hukum internasional."

"Perdagangan gelap kekayaan budaya, termasuk barang antik, merupakan kejahatan berdasarkan Konvensi Unesco tahun 1970 tentang Tindakan yang Harus Diambil untuk Mencegah Impor, Ekspor, dan Pengalihan Kepemilikan Kekayaan Budaya.”

Penjarahan

Awal bulan ini, kantor media pemerintah Gaza mengatakan bahwa sejak 7 Oktober, tentara Israel telah menjarah uang, emas, dan artefak senilai sekitar $25 juta.

Kantor media tersebut mengatakan pihaknya memiliki belasan kesaksian yang diberikan oleh penduduk Jalur Gaza mengenai pencurian tersebut.

“Operasi pencurian terjadi dengan berbagai cara, yang pertama di pos pemeriksaan, seperti Jalan Salah al-Din, di mana mereka mencuri tas-tas milik para pengungsi yang pindah dari Jalur Gaza utara ke selatan, berisi barang-barang berharga mereka, seperti uang, emas, dan artefak,” kata kantor itu dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, tentara Israel juga menjarah rumah warga Palestina setelah penghuninya terpaksa mengungsi.

Beberapa penjarahan didokumentasikan oleh tentara Israel sendiri.

Sebelumnya, beredar rekaman tentara Israel yang melakukan tindakan kekerasan dan provokatif yang tampaknya tidak ada hubungannya dengan tujuan mereka untuk menghancurkan Hamas.

Baca juga: Sekjen PBB: Penolakan Israel Terhadap Solusi Dua Negara Mengancam Perdamaian Dunia

Video yang dibagikan secara online menunjukkan pencurian, perusakan bisnis dan properti, vandalisme, dan pemasangan simbol Israel dan Yahudi di lingkungan Gaza.

Dalam salah satu video, seorang tentara membual tentang mencuri kalung perak dari Gaza untuk dibawa kembali ke pacarnya di Israel.

Tentara lain mencuri permadani dari rumah warga Palestina.

Di postingan lain, seorang tentara mencuri riasan untuk diberikan sebagai oleh-oleh.

Sementara itu seorang musisi Palestina mengatakan kepada Middle East Eye bahwa dia terkejut saat mengetahui bahwa seorang tentara Israel telah mencuri dan memainkan gitarnya di reruntuhan rumahnya yang hancur di Gaza bagian utara.

Genosida budaya

Setidaknya 195 situs warisan di Gaza, termasuk pelabuhan kuno dan biara-biara Kristen, telah hancur atau rusak sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved