Minggu, 5 Oktober 2025

Iran Memanas

Timur Tengah Memanas, Angkatan Perang Iran Gelar Latihan Militer Besar-besaran, Libatkan IRGC

Iran akan melakukan latihan udara yang intensif saat situasi Timur Tengah memanas.

ATTA KENARE / AFP
Kadet Korps Garda Revolusi menghadiri pemakaman Razi Moussavi, seorang komandan senior Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran yang terbunuh pada 25 Desember dalam serangan Israel di Suriah, di Teheran, pada 28 Desember 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Iran akan melakukan latihan udara yang intensif saat situasi Timur Tengah memanas.

Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia mengatakan latihan ini akan melibatkan berbagai divisi Angkatan Bersenjata Iran.

Di antaranya, unit-unit dari Pertahanan Udara, Angkatan Udara, Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), dan Angkatan Laut IRGC.

Latihan militer besar-besaran ini diberi nama Pembela Langit Velayat 1402.

Selama latihan, Iran akan mengerahkan puluhan jet tempur dan UAV.

Dalam konferensi pers, Brigadir Jenderal Qader Rahimzadeh mengatakan kepada wartawan bahwa latihan Pembela Velayat Skies 1402 edisi kelima akan dimulai pada Kamis malam, dikutip dari Al Mayadeen.

Rahimzadeh mengatakan latihan akan digelar di bawah komanda Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia.

Latihan ini juga telah terintegasi dan terkoordinasi penuh oleh kendali pertahanan udara.

Beberapa wilayah yang digunakan untuk latihan militer di antaranya, wilayah selatan Iran dari Abadan di barat daya hingga Chabahar di tenggara, selain perairan teritorial di Teluk dan Laut Oman.

Selama latihan, sistem pertahanan udara angkatan bersenjata Iran akan mencoba menghalau pesawat yang mencapai target.

Dalam upacara yang mengungkap peningkatan versi drone Karrar tahun lalu, Panglima Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, menyatakan bahwa penambahan Angkatan Pertahanan Udara Iran meningkatkan kekuatannya.

Baca juga: Serangan ke Dua Kapal Minyak Israel di Samudera Hindia Ternyata Didalangi Garda Revolusi Iran

“Angkatan Darat memenuhi kebutuhannya sendiri melalui kerja sama para ilmuwannya dengan Kementerian Perindustrian, Pertambangan dan Perdagangan, serta perusahaan berbasis pengetahuan. Sebab, penguatan kekuatan pertahanan lintas batas darat, laut, dan udara merupakan prinsip yang tidak dapat dipisahkan dari TNI Angkatan Darat," jelas Mousavi.

Ia kemudian memperingatkan kepada musuh-musuh Iran untuk memikirkan kembali strategi dalam melawan negara tersebut.

Pasalnya, Iran memiliki strategi tempur udara yang unggul,

“Musuh menentang kekuatan Iran… Pengalaman telah membuktikan bahwa kekuatan kami membuat musuh putus asa," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved