Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Benjamin Netanyahu Memerintahkan Pemeriksaan Truk Bantuan Obat-obatan Menuju Gaza, Kata Media Israel

Media Israel mengatakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menginstruksikan tentara untuk memeriksa truk obat-obatan sebelum masuk Gaza.

Penulis: Muhammad Barir
Tangkapan layar Twitter
TRUK BANTUAN- 5 truk berisi obat-obatan memasuki jalur Gaza setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan oleh Israel. 

Perjanjian tersebut mencakup masuknya obat-obatan dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke warga sipil di Gaza, terutama di daerah yang paling terkena dampak dan rusak, dengan imbalan pengiriman obat-obatan yang dibutuhkan oleh para sandera Israel di Jalur Gaza.

Israel adalah negara pertama yang mengumumkan perjanjian tersebut, tanpa menyebutkan secara spesifik bahwa pengiriman tersebut juga mencakup obat-obatan untuk warga Palestina.

Israel mengklaim bahwa Hamas telah menahan 136 warga Israel di Gaza sejak 7 Oktober, sementara Hamas menuntut gencatan senjata di Gaza dan pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel dengan imbalan pembebasan tahanan Israel dalam tahanannya.

Sejak 7 Oktober, tentara Israel telah melakukan perang dahsyat di Gaza, yang mengakibatkan 24.448 kematian dan 61.504 luka-luka pada hari Rabu.

Konflik tersebut telah menyebabkan lebih dari 85 persen penduduk di Jalur Gaza – sekitar 1,9 juta penduduk – mengungsi – menurut otoritas Palestina dan PBB.

Mediasi Qatar Berhasil Mencapai Kesepakatan Bawa Bantuan Obat-obatan ke Gaza

Mediasi Qatar berhasil mencapai kesepakatan untuk membawa bantuan dan obat-obatan ke Gaza.

Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan bahwa mediasi Qatar berhasil mencapai kesepakatan antara Gerakan Perlawanan Islam Hamas dan entitas Zionis, untuk membawa obat-obatan dan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Pusat Informasi Palestina mengutip Kementerian Luar Negeri Qatar dalam sebuah pernyataan, mengatakan: Perjanjian tersebut mencakup masuknya obat-obatan dan bantuan kepada warga sipil di Gaza, sebagai imbalan atas pengiriman obat-obatan yang dibutuhkan oleh para tahanan Zionis.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Dr Majid Al-Ansari, menekankan kelanjutan upaya dengan mitra regional dan internasional pada fase berikutnya, terutama dalam aspek kemanusiaan dan evakuasi medis sebagai bagian dari upaya Qatar untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.

(Sumber: Middle East Monitor, Saba, Anadolu Agency)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan