Kamis, 2 Oktober 2025

Kota kuno berusia 2.500 tahun ditemukan di Hutan Amazon

Kota ini dibangun 2.500 tahun silam, namun kemungkinan telah ditinggalkan setelah letusan gunung berapi di sana.

BBC Indonesia
Kota kuno berusia 2.500 tahun ditemukan di Hutan Amazon 

Mereka dibangun dengan memotong bukit dan membuat platform tanah di atasnya.

Jaringan jalan-jalan dan jalur setapak yang lurus menghubungkan banyak platform, termasuk platform yang panjangnya 25km.

Dr Dorison mengatakan jalan-jalan ini adalah bagian yang paling mencolok dari penelitian ini.

"Jaringan jalan raya sangat canggih. Jaringan jalan ini membentang dalam jarak yang sangat jauh, semuanya terhubung," katanya.

"Dan terdapat sudut siku-siku, yang sangat mengesankan," paparnya, menjelaskan bahwa membangun jalan lurus jauh lebih sulit ketimbang membangun jalan yang sesuai kebutuhan.

Dia yakin beberapa di antaranya memiliki "makna yang sangat kuat", dan kemungkinan terkait dengan upacara atau kepercayaan tertentu.

Para ilmuwan juga mengidentifikasi jalan perlintasan dengan parit di kedua sisinya yang mereka yakini sebagai kanal untuk membantu mengelola melimpahnya air di wilayah tersebut.

Ada tanda-tanda ancaman terhadap kota-kota - beberapa parit menghalangi pintu masuk ke permukiman, dan mungkin merupakan bukti adanya ancaman dari masyarakat sekitar.

Para peneliti pertama kali menemukan bukti adanya sebuah kota pada 1970-an, namun ini adalah pertama kalinya survei komprehensif diselesaikan, setelah penelitian selama 25 tahun.b

Ini mengungkapkan sebuah masyarakat yang besar dan kompleks yang tampaknya lebih besar daripada masyarakat Maya yang terkenal di Meksiko dan Amerika Tengah.

"Bayangkan Anda menemukan peradaban lain seperti Maya, tetapi dengan arsitektur, penggunaan lahan, keramik yang sangat berbeda," kata José Iriarte, profesor arkeologi di Universitas Exeter, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Beberapa temuan yang "unik" bagi Amerika Selatan, paparnya, menunjuk pada platform segi delapan dan persegi panjang yang disusun bersama.

Masyarakatnya jelas terorganisir dengan baik dan saling terhubung, katanya, menyoroti jalan-jalan panjang yang menghubungkan antar permukiman.

Tidak banyak yang diketahui tentang orang-orang yang tinggal di sana dan seperti apa masyarakat mereka.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved