Konflik Palestina Vs Israel
Osama Hamdan Desak Sekjen PBB Percepat Pengiriman Bantuan dan Setop Ancaman dari AS
Pejabat tinggi Hamas, Osama Hamdan mengatakan rakyat Palestina harus tetap bersabar meskipun serangan terus diluncurkan oleh Israel.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Sri Juliati
Hamdan: Tanah Kami Hanya akan jadi Milik Palestina dan Rakyatnya
Pada Minggu, Hamdan menegaskan akan membalas dendam atas pembunuhan Sheikh Saleh Al-Arouri.
Ia juga menegaskan pembunuhan tersebut tidak akan melemahkan para pejuang Palestina.
“Musuh akan mendapat tanggapan dari kami yang akan mengajarkan mereka bahwa pembunuhan tersebut tidak akan melemahkan Perlawanan,” kata Hamdan.
Menurutnya, rakyat Palestina akan tetap berada di Palestina.
“Yang akan meninggalkan tanah Palestina dan kembali ke tempat asalnya adalah para pemukim yang menduduki,” tegas Hamdan.
“Tanah kami hanya akan menjadi milik Palestina, untuk rakyat Palestina," jelasnya.
Sebagai informasi, Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.
Sejak serangan tersebut, 23.210 warga Palestina tewas dan 59.167 lainnya mengalami luka-luka.
Mayoritas korban merupakan perempuan dan anak-anak.
Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di Gaza rusak dan hancur.
Selai itu, hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.