Konflik Palestina Vs Israel
9 Anggota Hizbullah Tewas akibat Serangan Israel di Selatan Lebanon
9 anggota Hizbullah di Lebanon bagian selatan tewas terkena serangan Israel.
TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel menyerang beberapa daerah di sepanjang perbatasan di Lebanon selatan dengan tembakan artileri, PressTV melaporkan.
Serangan itu menewaskan sembilan anggota gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon.
Saluran televisi berbahasa Arab Lebanon al-Manar melaporkan pada hari Kamis (4/1/2023) bahwa peluru ditembakkan Israel ke desa Taybeh, Kfarkela, Khiam, dan Dataran Marjayoun.
Laporan tersebut juga menyebut bahwa pesawat tak berawak Israel melakukan serangan udara dengan meluncurkan peluru kendali ke arah Kota Yaroun di perbatasan selatan Lebanon.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengklaim bahwa mereka menargetkan situs-situs Hizbullah di bagian selatan Lebanon, dan mengancam akan melanjutkan serangannya “sesuai keinginannya.”
Dikatakan juga bahwa kewaspadaan pasukan pendudukan Israel ditingkatkan ke tingkat setinggi mungkin di perbatasan utara.
Baca juga: Tak Hanya Saleh al-Arouri, Pemimpin Hizbullah Hussein Yazbek juga Tewas dalam Serangan di Lebanon
Sejak tanggal 8 Oktober, sehari setelah serangan gencar Israel terhadap Gaza dimulai, perbatasan antara Lebanon dan wilayah yang diduduki Israel telah terjadi baku tembak mematikan, terutama antara tentara Israel dan kelompok Hizbullah.
Laporan mengatakan Israel telah berulang kali menggunakan amunisi fosfor putih yang dilarang secara internasional dan dipasok oleh AS dalam serangannya terhadap Lebanon.
Pertempuran tersebut juga membuat puluhan ribu orang dari bagian utara wilayah pendudukan Israel mengungsi.
Sekitar 143 pejuang Hizbullah tewas sejak awal konflik, sementara 11 tentara Israel juga tewas.
Kekhawatiran Perang Israel-Hamas Menjalar ke Lebanon/Hizbullah
Pembunuhan pejabat senior Hamas Saleh al-Arouri di kota Dahieh, Beirut menghebohkan seluruh Lebanon, di mana konflik dengan Israel sejauh ini biasanya hanya terjadi di wilayah perbatasan, MEE melaporkan.
Arouri adalah wakil ketua biro politik Hamas, dan salah satu pendiri sayap militannya, Brigade al-Qassam.
Pembunuhan Al-Arouri di Dahieh, sebuah lingkungan perumahan padat yang juga berfungsi sebagai benteng bagi kelompok Hizbullah Lebanon, menandai peningkatan signifikan dalam perang Lebanon saat ini dengan Israel.
Serangan Israel itu menewaskan empat warga Palestina, termasuk Arouri, dan tiga warga Lebanon.
Dua warga Palestina yang tewas adalah petugas Brigade Al-Qassam, sementara dua warga Lebanon berasal dari kelompok Jamaa al-Islamiya.

Baca juga: Ketegangan dan Kemarahan Mulai Memuncak di Gaza dan Tepi Barat setelah Saleh al-Arouri Tewas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.