Kamis, 2 Oktober 2025

Apa untungnya mempolitisasi kasus Rohingya di Aceh? ‘Ini masih isu kemanusiaan, bukan isu populis’

Calon Presiden Prabowo Subianto ditengarai memanfaatkan polemik Rohingya, namun tim pemenangannya membantahnya. Pihaknya menegaskan…

BBC Indonesia
Apa untungnya mempolitisasi kasus Rohingya di Aceh? ‘Ini masih isu kemanusiaan, bukan isu populis’ 

“Kita koordinasi dengan badan-badan internasional, dengan PBB dan sebagainya, dan tentunya kita harus mengutamakan kepentingan rakyat kita sendiri dan kepentingan nasional kita, bahwa masih banyak rakyat kita yang hidupnya masih susah.”

“Jadi tidak begitu fair kalau kita harus menerima semua pengungsi itu, menjadi beban kita, walaupun dari segi kemanusiaan kita punya juga rasa solidaritas, ingin membantu dan sebagainya.”

“Jadi ini perlu suatu pendekatan yang integralistik, tapi sekali lagi, di ujungnya kita harus menjaga kepentingan rakyat kita dan bangsa kita.”

Pernyataan Prabowo ini disampaikan usai menghadiri silaturahmi dengan ulama dan tokoh masyarakat Aceh di Hotel Hermes Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).

Prabowo dan aksi mahasiswa

Sehari setelah Prabowo mengeluarkan pernyataan ini, terjadi aksi pemindahan paksa pengungsi Rohingya oleh ratusan mahasiswa di Banda Aceh.

Koordinator aksi, T. Warija Arismunandar membantah aksi tersebut berhubungan dengan kepentingan partai-partai tertentu.

“Itu real atas dasar keinginan mahasiswa, inisiatif mahasiswa, karena adanya kegaduhan di masyarakat Aceh. Dan, itu sama sekali, tidak ada kepentingan politik dari partai mana pun, dan saya tidak masuk dalam partai mana pun,” kata Warija kepada BBC News Indonesia.

Di sisi lain, ia mengakui berasal dari Barisan Muda Hadi Surya, seorang anggota DPRK Aceh Selatan dari Partai Gerindra. Tapi keikutsertaannya dalam barisan itu disebut untuk kebutuhan membantu korban banjir di Aceh Selatan saat itu.

“Kalau saya berasal dari Barisan Muda itu bukan tuduhan. Itu memang benar. Cuma itu digoreng isunya sama orang-orang yang tidak suka dengan kita,” katanya.

Mengapa mengarah pada capres Prabowo?

Riset yang dirilis oleh Drone Emprit menunjukkan adanya kelompok anti-Rohingya membenarkan pernyataan Prabowo pada 26 Desember.

Prabowo menyebut, “Jadi tidak begitu fair kalau kita harus menerima semua pengungsi itu, menjadi beban kita, walaupun dari segi kemanusiaan kita punya juga rasa solidaritas, ingin membantu dan sebagainya”.

Penelitian ini juga menunjukkan warganet di X percaya polemik Rohingnya berkaitan dengan isu Pilpres 2024. Publik juga mengutuk adanya kemungkinan pemanfaatan isu ini untuk kepentingan politik capres.

Sejumlah kalangan dari kelompok masyarakat sipil dan akademisi menilai polemik ini makin panas di tahun politik, dan sulit terpisahkan dari isu pemilu.

Mereka melihat sejumlah indikasi disinformasi dan hoaks yang teroganisir disebar di media sosial secara masif telah menuai prasangka buruk yang berujung aksi intimidasi mahasiswa terhadap pengungsi Rohingya 27 Desember lalu.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved