Brigade Al-Qassam Rilis Video Jatuhnya Pesawat Intai Israel Skyrlak 2 di Gaza Utara

TRIBUNNEWS.COM - Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam merilis rekaman pesawat intai UAV Skylark 2 Israel yang jatuh di Gaza.

Pesawat intai UAV Skylark 2 Israel saat itu diketahui sedang menjalankan misi intelijen di daerah Tal al-Zaatar, utara Gaza, dikutip dari Al Maydeen.

Sementara itu, saat ini Brigade Al-Qassam tengah melakukan operasi melawan tentara IDF di tengah konfrontasi yang sedang berlangsung di Gaza Utara.

Pada hari Jumat, Al-Qassam mengatakan telah menghancurkan unit infanteri Isral dan beberapa kendaraan tempur IDF menggunakan ladang ranjau yang terdiri dari lima IED.

Posisi kendaraan IDF saat itu berada di di utara kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah.

Tidak hanya itu, Al-Qassam juga meluncurkan serangan peluru TBG kepada sebuah unit khusu Israel yang bersembunyi di sebuah bangunan tempat tinggal di utara kamp pengungsi al-Bureij.

Baca juga: Daftar Senjata Terlarang yang Digunakan Israel selama Perang di Gaza: Dumb Bomb hingga Fosfor Putih

Brigade Al-Qassam juga menghancurkan buldoser D9 yang menemani para pasukan Israel.

Pada hari Kamis, Israel mengalami kerugian yang besar.

Pasalnya, dua petugas dan seorang Sersan Kelas Satu IDF tewas.

Perwira tersebut termasuk Kapten cadangan, komandan kompi di Batalyon 52 Brigade Lapis Baja ke-401, dan Mayor, wakil komandan Batalyon ke-198 Brigade Lapis Baja ke-460.

Selain di Gaza Utara, Brigade Al-Qassam juga terlibat konfrontasi sengit dengan IDF di Gaza Timur.

Tepatnya di wilayah Al-Sha'af dan Jabal Al-Rayes.

Baca juga: Lima Ranjau Brigade Al-Qassam Hancurkan Tentara Infanteri Israel: Pesawat Intai Skylark-2 Jatuh

Mereka meledakkan peluru anti-benteng TBG terhadap pasukan Israel di wilayah Al-Shaaf.

Di Gaza selatan, pejuang Al-Qassam menghancurkan 2 tank Merkava menggunakan RPG Al-Yassin 105 di Khan Younis.

Pada hari yang sama, juru bicara militer Brigade Al-Qassam, Abu Obeida mengkonfirmasi dalam rekaman audio bahwa Operasi Banjir Al-Aqsa “menempatkan entitas pendudukan di jalur menuju kepunahan".