Tentara Israel :Terowongan Tersembunyi Hamas Sepanjang 4 Km Berisi Gudang Senjata Tempur

TRIBUNNEWS.COM – Tentara Pertahanan Israel (IDF) mengungkap telah menemukan terowongan tersembunyi yang berada di bawah tanah milik militan Hamas.

Dalam unggahan video yang dirilis IDF, mereka menjelaskan bahwa terowongan tersembunyi itu memiliki panjang 4 kilometer berkedalaman sekitar 400 meter.

Dengan ukuran tersebut militer Israel mengeklaim temukan terowongan Hamas itu jadi yang terbesar yang pernah ada di Jalur Gaza.

Baca juga: Foto-foto Terowongan Hamas yang Ditemukan Israel, Terbesar di Gaza, Habiskan Dana Jutaan Dolar

"Jalur bawah tanah yang membentang lebih dari empat kilometer dan berada dalam jarak 400 meter adalah terowongan terbesar dan terpanjang di Gaza yang pernah ditemukan,” kata Komandan IDF Yahalom, sebagaimana dikutip dari The Guardian. 

Tempat Penyimpanan Senjata

Terowongan bahwa tanah ini pertama kali ditemukan pasukan tempur Israel Unit Yahalom saat mereka melakukan penelusuran di dekat perbatasan Gaza, tepatnya di persimpangan Erez.

Selama penelusuran, Komandan IDF menyebut bahwa pihaknya menemukan sejumlah senjata yang kerap digunakan Hamas di medan peran.

Di antaranya seperti amunisi perang hingga granat berpeluncur roket

Atas temuan itu, banyak pihak meyakini terowongan Hamas ini merupakan gudang penyimpanan senjata Hamas di perbatasan Gaza.

“Dalam terowongan yang terbuat dari beton ini, Hamas banyak menyimpan senjata yang siap digunakan dalam pertempuran,” tambah Yahalom.

Terowongan Hamas Habiskan Dana Jutaan Dollar

Menurut Times of Israel, terowongan itu dibangun langsung oleh Mohamed Yahya, saudara laki-laki dari ketua Hamas Yahya Sinwar yang mendalangi serangan di Israel pada 7 Oktober 2023.

Dengan menggelontorkan dana jutaan dollar AS, terowongan ini dilengkapi sistem drainase, listrik, ventilasi, saluran pembuangan, serta jaringan komunikasi dan rel yang memudahkan militan Hamas dalam melancarkan serangan tanpa diketahui tentara IDF.

Bahkan untuk mempermudah akomodasi Hamas di bawah tanah, terowongan ini didesain dengan lantainya tanah yang dipadatkan.

Di bagian dinding, terowongan ini tampak kuat lantaran dibuat dari beton bertulang.

Dengan ukuran yang besar tersebut, IDF memperkirakan bahwa terowongan ini biasa dilalui kendaraan Hamas.

“Terowongan tersebut merupakan salah satu dari beberapa tempat di sepanjang tembok perbatasan, untuk memudahkan militan Hamas menerobos pertahanan keamanan Israel,” jelas Yahalom.

Selain untuk menyimpan senjata, sejumlah analis Israel menyebut terowongan bawah tanah yang ditemukan militer IDF di pakai Hamas sebagai markas penculikan sandera asal Israel.

Sementara itu, IDF sendiri menyatakan bahwa pihaknya belum menemukan tanda-tanda sandera Israel ditahan di terowongan seperti yang terjadi di Rumah Sakit Rantisi.

“Kami belum menemukan tanda – tanda sandera, tampaknya Hamas semakin berhati-hati dalam menghilangkan jejak tersebut,” ujar Yahalom .

(Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)