Selasa, 30 September 2025
Deutsche Welle

Debat Ganjar vs Prabowo soal HAM Diwarnai Tudingan Tak Tegas dan Tendensius

Isu hak asasi manusia (HAM) turut menjadi bahan pertanyaan dalam debat calon presiden. Kasus HAM berat masa lalu juga ditanyakan ke…

Deutsche Welle
Debat Ganjar vs Prabowo soal HAM Diwarnai Tudingan Tak Tegas dan Tendensius 

Dalam debat calon presiden yang berlangsung Selasa (12/12), pertanyaan masalah kasus HAM berat ini dilontarkan oleh capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo kepada Prabowo ketika diberi kesempatan bertanya oleh moderator.

Ganjar memiliki dua pertanyaan perihal kasus HAM.

Pertama, Ganjar bertanya tentang 12 kasus pelanggaran HAM berat seperti Peristiwa 65, penembakan misterius, Talangsari, penghilangan paksa sampai Wamena.

"Saya ingatkan tahun 2009 DPR sudah mengeluarkan 4 rekomendasi pada saat itu kepada presiden. Satu, membentuk pengadilan HAM ad hoc. Yang kedua, menemukan 13 korban penghilangan paksa. Yang ketiga memberikan kompensasi dan pemulihan, dan yang keempat meratifikasi konvensi antipenghilangan paksa sebagai upaya pencegahan," kata Ganjar dalam Debat Capres Pertama yang digelar di gedung KPU, Jakarta Pusat.

Kedua, Ganjar bertanya ke Prabowo apakah akan membereskan masalah HAM berat dan membuat pengadilan HAM ad hoc.

"Pertanyaan saya ada dua, kalau Bapak ada di situ apakah akan membuat pengadilan HAM dan membereskan rekomendasi DPR? Pertanyaan kedua, di luar sana banyak menunggu ibu-ibu, apakah Bapak bisa membantu menemukan di mana kuburnya yang hilang agar mereka bisa berziarah?" tanya Ganjar.

Prabowo: masalah ini selalu ditanyakan setiap 5 tahun

Prabowo pun menjawab pertanyaan Ganjar.

Prabowo mengaku sudah berkali-kali menjawab masalah HAM berat.

Bahkan, cawapres Ganjar yakin Mahfud Md sebagai Menko Polhukam juga sudah menjelaskan.

"Pak Ganjar, justru tadi Anda sebut tahun 2009 kan, jadi sekian tahun yang lalu kan, dan masalah ini ditangani oleh wakil presiden (Mahfud Md) Anda, ya jadi apalagi yang mau ditanyakan kepada saya, saya sudah menjawab berkali-kali, ada rekam digitalnya, saya sudah menjawab berkali-kali," jawab Prabowo.

Prabowo menuturkan masalah ini selalu ditanyakan setiap 5 tahun jika polling-nya naik.

"Bapak tahu data nggak? Bapak tanya ke kapolda tahun ini berapa orang hilang di DKI, ada mayat yang diketemukan beberapa hari yang lalu, dan sebagainya, come on Mas Ganjar, ya. Jadi saya tadi katakan saya merasa bahwa saya sangat keras membela hak asasi manusia," ujarnya.

Ganjar Nilai Jawaban Prabowo Tak Tegas

Mendengar jawaban Prabowo itu, Ganjar menilai jawaban Prabowo tidak tegas.

Padahal, menurutnya Prabowo dikenal sebagai sosok yang tegas.

"Pak Prabowo ini punya ketegasan yang luar biasa, luar biasa, tapi sayang pada dua jawaban ini (menunjukan Prabowo) sama sekali tidak punya ketegasan itu," ujar Ganjar.

Halaman
12
Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan