Konflik Palestina Vs Israel
Berawal Tak Punya Identitas, Tentara Israel Tembak Pria Difabel asal Palestina di Tepi Barat
Tentara Israel menembak pria difabel asal Palestina di Tepi Barat pada Selasa (5/12/2023). Penembakan berawal dari pria itu tidak punya identitas.
TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel menembak pria difabel asal Palestina bernama Tarek Abu Abed di Tepi Barat pada Selasa (5/12/2023).
Dikutip dari CNN, hal tersebut diketahui dalam sebuah video berdurasi 1 menit 5 detik yang memperlihatkan tiga tentara Israel bersenjata lengkap tengah terlihat adu mulut dengan pria dengan pakaian berwarna hitam dan rekannya.
Berdasarkan penelusuran CNN, Tarek tengah dalam perjalanan untuk pulang ke rumahnya.
Namun di tengah perjalanan, dirinya diberhentikan oleh tiga tentara Israel dan menanyakan identitasnya.
Kronologi ini disampaikan kakak Tarek, Diaa Abu Abed.
"Siapapun yang mengenal Tarek akan mengatakan bahwa dia merupakan sosok berkebutuhan khusus. Otak Tarek bekerja layaknya seperti anak-anak," katanya kepada CNN.
Baca juga: Pejuang Hamas Gunakan Taktik Lebih Canggih Targetkan Tentara Israel, Ledakkan 60 Tentara Zionis
Kemudian, ketika Tarek mengatakan kepada tentara tersebut tidak memiliki identitas. Pertengkaran pun terjadi dan ketiga tentara Israel itu menodongkan senjatanya ke arah Tarek.
Tampak, Tarek pun terjatuh dan tergeletak di pinggir jalan.
Sementara, pria yang mengenakan jaket merah dan teridentifikasi sebagai rekan Tarek terus mempertanyakan alasan ketiga tentara Israel itu menembak Tarek.
Namun, ketiga tentara Israel itu tidak menggubrisnya dan tetap menodongkan senjata ke arah Tarek meski telah tergeletak di jalan.
Diaa Abu Abed pun mengatakan saksi mata di situ langsung menghubunginya dan kemudian dia pergi ke tempat kejadian.
Terpisah, Lembaga Bulan Sabit Merah Palestina mengungkapkan pada Selasa bahwa pihaknya membawa pria berusia 34 tahun dengan luka tembak di kaki dari Kota Qalqas ke rumah sakit.
Berdasarkan pemeriksaan, Tarek menderita pendarahan hebat di kakinya dan telah menjalani operasi.
Terpisah, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui bahwa ketiga tentara itu merupakan anggotanya.
Baca juga: Rencana ‘Gila’ Israel: Banjiri Terowongan Pakai Air Laut demi Buat Pasukan Hamas Keluar
IDF mengungkapkan pihaknya tengah menyelidiki terkait insiden tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.