Israel-Hamas: Seberapa parah kerusakan di Gaza akibat gempuran dan serangan?
Sejumlah citra satelit baru yang diterima BBC mengungkap tingkat kehancuran di Gaza.
Sejumlah citra satelit baru yang diterima BBC mengungkap tingkat kehancuran di Gaza utara, sebelum dimulainya jeda pertempuran sementara antara Israel dan Hamas yang kini telah berakhir.
Gambar-gambar satelit tersebut diambil pada Kamis lalu, tepat sebelum jeda pertempuran diberlakukan, setelah gempuran udara Israel dan serangan di lapangan berlangsung berminggu-minggu. Analisis data satelit yang dilakukan terpisah memperkuat gambaran mengenai kehancuran di seluruh Gaza.
Rekaman drone dan video terverifikasi pun menunjukkan bangunan dan seluruh lingkungan menjadi puing-puing.
Meskipun Gaza bagian utara telah menjadi fokus serangan darat Israel dan menanggung dampak kehancuran yang paling parah, kerusakan yang meluas ke seluruh Jalur Gaza.
Data satelit memetakan kerusakan di Gaza utara
Israel mengatakan Gaza bagian utara, yang mencakup pusat Kota Gaza, adalah "pusat kekuatan Hamas", kelompok di balik serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu.
Israel mengeklaim rangkaian pengeboman telah secara sukses menargetkan para komandan dan petempur Hamas. Negara itu menuding kelompok tersebut menyusupkan diri ke tengah-tengah area sipil.
Analisis data satelit menunjukkan bahwa hampir 98.000 bangunan di seluruh Jalur Gaza telah mengalami kerusakan dan sebagian besar berpusat di utara - sebagaimana ditunjukkan pada peta di atas.
Analisis data tersebut dilakukan Corey Scher dari Pusat Pascasarjana City University of New York serta Jamon Van Den Hoek dari Oregon State University. Analisis didasarkan pada perbandingan dua foto terpisah yang mengungkap perubahan tinggi struktur bangunan sehingga menunjukkan terjadi kerusakan.
Kami kemudian menganalisis foto satelit dari berbagai area yang mengalami kerusakan dahsyat.
Area timur laut dihantam gelombang pertama serangan udara
Kota Beit Lahia dan Beit Hanoun di utara dan timur laut Jalur Gaza termasuk di antara kota-kota pertama yang menjadi sasaran gempuran udara setelah serangan Hamas pada 7 Oktober. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut kawasan itu merupakan tempat persembunyian Hamas.
Sebagian Beit Lahia, yang menghadap kebun zaitun dan bukit pasir yang membentang menuju perbatasan dengan Israel, telah rata dengan tanah. Citra satelit di bawah menunjukkan sebuah area di timur laut Beit Lahia, tempat sejumlah besar bangunan kini telah hancur.
Buldoser tampaknya telah membersihkan jalan dari puing-puing dan militer Israel telah membersihkan lahan serta mendirikan posisi pertahanan di sekitar ladang.
IDF juga menyerang kota kecil di dekatnya, Beit Hanoun, kurang dari 1,6 km dari perbatasan. Dikatakan 120 sasaran diserang di daerah tersebut pada hari pertama gempuran udara.
Seperti yang ditunjukkan gambar di atas, gedung-gedung bertingkat dan sebuah masjid secara bertahap telah menjadi puing-puing antara 14 Oktober dan 22 November.
Hotel bintang lima rusak, kawasan di dekatnya diratakan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.