Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

11 Fakta Gencatan Senjata Israel-Hamas, Nasib Tawanan Perang hingga Partisipasi Tel Aviv di COP28

Berikut ini fakta-fakta terkait serangan udara terbaru Israel di Gaza setelah gencatan senjata dengan kelompok militan Hamas Palestina berakhir.

JOHN MACDOUGALL / AFP
Warga Palestina mengibarkan bendera Hamas sambil menunggu pembebasan tahanan sebagai imbalan atas sandera Israel yang ditahan oleh Hamas, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 27 November 2023. Warga negara ganda Prancis, Jerman, dan Argentina termasuk di antara 11 sandera Israel yang akan dibebaskan. kelompok keempat oleh Hamas dengan imbalan 33 warga Palestina di penjara Israel, kata Qatar pada 27 November 2023. 

Pada Jumat (1/12/2023), saat gencatan senjata ketiga berakhir, koresponden Al Jazeea, Tareq Abu Azzoum melaporkan dari Khan Yoinis di Gaza selatan bahwa warga Palestina sangat berharap gencatan senjata akan diperpanjang lagi.

Dengan demikian, lebih banyak bantuan kemanusiaan bakal masuk ke wilayah tersebut.

4. Jelang berakhirnya gencatan senjata, Israel deteksi roket masuk

Satu jam sebelum gencatan senjata berakhir pada pukul 07.00 waktu setempat, IDF mengumumkan bahwa sistem pertahanan rudal Iron Dome miliknya mendeteksi roket yang masuk.

Kemudian IDF mengaku mencegat peluncuran dari Gaza.

"Kami telah melihat roket-roket yang ditembakkan dari Gaza sebelumnya dicegat oleh Iron Dome, kemudian Hamas mengaku hanya salah tembak," lapor Imran Khan dari Al Jazeera di Yerusalem Timur.

"Atau bisa juga sebuah pesan untuk mencoba memberikan tekanan pada Israel untuk mencoba dan memperpanjang gencatan senjata ini," urainya.

Baca juga: Israel Mau Gebuk Qatar yang Sudah Bantu Pembebasan Sandera, Zarka: Mereka Dukung Hamas!

Kerumunan orang berbelanja di pasar terbuka di kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 28 November 2023. Di Khan Yunis, di mana populasinya meningkat hampir dua kali lipat setelah kedatangan pengungsi dari Jalur Gaza utara, warga Palestina yang lelah karena perang tetap skeptis terhadap kesepakatan Israel-Hamas untuk menukar sandera dengan tahanan. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP)
Kerumunan orang berbelanja di pasar terbuka di kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 28 November 2023. Di Khan Yunis, di mana populasinya meningkat hampir dua kali lipat setelah kedatangan pengungsi dari Jalur Gaza utara, warga Palestina yang lelah karena perang tetap skeptis terhadap kesepakatan Israel-Hamas untuk menukar sandera dengan tahanan. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP) (AFP/MOHAMMED ABED)

Hamas tidak segera menanggapi atau mengaku bertanggung jawab atas peluncuran tersebut.

5. Apakah Israel melanjutkan serangan udara di Gaza?

Batas perpanjangan gencatan senjata berlalu tanpa ada pengumuman perpanjangan kesepakatan dari kedua belah pihak.

Beberapa menit setelahnya, serangan udara dan pertempuran artileri Israel kembali terjadi di Gaza.

Para saksi mata di daerah kantong tersebut melaporkan adanya bentrokan hebat antara pasukan Israel dan kelompok pejuang Palestina.

6. IDF tuduh Hamas menembaki wilayah Israel

IDF mengumumkan di akun X bahwa pertempuran kembali dilanjutkan.

"Hamas melanggar jeda operasional dan menembak ke arah wilayah Israel," kata IDF.

Baca juga: Analis Israel Larang TV Lokal Tayangkan Video Hamas Bebaskan Sandera

Perempuan dan anak-anak Palestina yang terlantar mengantri untuk mendapatkan sumbangan makanan dan roti di samping bangunan yang hancur di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 30 November 2023. Pihak-pihak yang bertikai telah menyetujui perpanjangan jeda pertempuran untuk memberikan waktu bagi Hamas untuk melakukan aksinya. membebaskan lebih banyak sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP)
Perempuan dan anak-anak Palestina yang terlantar mengantri untuk mendapatkan sumbangan makanan dan roti di samping bangunan yang hancur di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 30 November 2023. Pihak-pihak yang bertikai telah menyetujui perpanjangan jeda pertempuran untuk memberikan waktu bagi Hamas untuk melakukan aksinya. membebaskan lebih banyak sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP) (AFP/MOHAMMED ABED)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan