Senin, 6 Oktober 2025

Ahed Tamimi: Siapa aktivis Palestina yang dibebaskan Israel?

Aktivis Palestina, Ahed Tamimi, dipuji beberapa pihak atas tindakannya, namun dicemooh dan dituding sebagai alat propaganda oleh pihak…

BBC Indonesia
Ahed Tamimi: Siapa aktivis Palestina yang dibebaskan Israel? 

Sebanyak 30 tahanan Palestina dibebaskan oleh Israel pada Rabu (29/11), sebagai bagian dari perjanjian jeda pertempuran antara Israel dan Hamas.

Salah satunya adalah Ahed Tamimi, aktivis yang dipuji beberapa pihak atas tindakannya, namun dicemooh dan dituding sebagai alat propaganda oleh pihak lain.

Ahed Tamimi terekam kamera saat bertemu kembali ibunya setelah meninggalkan Penjara Damon, dekat kota Haifa di Israel, dan menuju ke Tepi Barat.

Tamimi, 22, ditangkap awal bulan ini karena postingan Instagram, yang menurut keluarganya tidak dia tulis.

Unggahan media sosial mengenai Tamimi yang ditahan tidak lagi dapat dilihat secara online, begitu pula akun yang memuat nama dan fotonya.

Media Israel melaporkan bahwa dia mengancam akan "membantai" pemukim Yahudi, namun ibunya mengatakan akun tersebut bukan milik putrinya.

"Ada lusinan halaman [online] atas nama Ahed dan fotonya, yang tidak ada hubungannya dengan dia," kata sang ibu, Nariman Tamimi, kepada kantor berita AFP pada saat putrinya ditangkap.

Tamimi adalah satu dari ratusan warga Palestina yang ditangkap sejak 7 Oktober, ketika kelompok bersenjata Hamas menyeberang dari Gaza ke Israel, membunuh 1.400 orang dan menyandera 240 orang kembali ke Gaza.

Ahed Tamimi terkenal karena apa?

Saat remaja, Tamimi menjadi simbol perlawanan terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat.

Pada 2015, ketika dia berusia 14 tahun, Tamimi difoto sedang menggigit seorang tentara Israel yang mencoba menahan adik laki-lakinya.

Dua tahun kemudian, pada 2017, dia terekam kamera saat menampar dan menendang seorang tentara Israel di luar rumahnya dalam aksi protes di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Videonya menjadi viral.

Video tersebut direkam oleh ibunya dan disiarkan di halaman Facebook-nya. Dalam rekaman tersebut, Ahed Tamimi menendang salah satu tentara dan menampar wajahnya serta mengancam akan meninju tentara lainnya.

Keesokan harinya, dia ditangkap dalam penggerebekan malam hari. Kejadian itu direkam oleh pasukan Israel. Ibunya ditahan ketika menyambangi kantor polisi untuk menanyakan keadaan putrinya.

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved