Konflik Palestina Vs Israel
Rusia Kirim Bantuan ke Warga Palestina, Putin: Ini Tugas Suci Kami di Gaza
Pemberian bantuan kepada warga sipil Palestina yang menjadi korban perang di Gaza merupakan bagian dari tugas suci Rusia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan rencana untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil di Jalur Gaza.
Hal itu diungkap Putin sehari pasca para pemimpin BRICS (Brasil-Rusia-India-China-Afrika Selatan (Afsel) menggelar konferensi darurat secara virtual untuk membahas gencatan senjata di Gaza, sebagaimana dikutip dari Reuters.
“Ini adalah misi yang sangat penting, bersifat kemanusiaan, dan mulia. Kita perlu membantu orang-orang yang menderita akibat kejadian yang sedang berlangsung,” kata Putin.
Baca juga: Dikritik soal Korban Perang Ukraina, Putin: Mengapa Barat Diam soal Kematian di Gaza?
Pemimpin Rusia itu menggambarkan pemberian bantuan kepada warga sipil Palestina di Gaza merupakan bagian dari tugas suci Rusia.
Sebagaimana diketahui, Putin merupakan salah satu pemimpin negara yang paling vokal dalam menentang pendudukan Israel di tanah Palestina.
Bahkan sebelum Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan perang kepada Hamas, Vladimir Putin telah berulang kali mengecam serangan brutal Israel ke Jalur Gaza.
Menurutnya, eskalasi perang akan menimbulkan dampak yang lebih luas dan sangat berbahaya serta destruktif. Tidak hanya untuk kawasan ini, namun meluas jauh melampaui perbatasan Timur Tengah.
“Ketika Anda menyaksikan bagaimana anak-anak di operasi tanpa anestesi – ini tentu saja menimbulkan perasaan yang sangat istimewa. Oleh karena itu kami melakukan misi yang sangat penting, bersifat kemanusiaan, dan mulia.," ungkap Putin.
Sementara itu terkait target jangka panjang, Putin mengungkap ingin melihat perdamaian abadi di wilayah tersebut.
Ia menyebut, ini hanya dapat dicapai berdasarkan resolusi PBB sebelumnya yang menyerukan pembentukan dua negara, Israel dan Palestina.
Korban Tewas Tembus 14 Ribu Orang
Menurut laporan yang dirilis pemerintah di Gaza sejak 7 Oktober setidaknya jumlah korban tewas akibat serangan Israel telah mencapai lebih dari 14.128 orang termasuk sedikitnya 5.600 merupakan anak-anak dan 3.550 wanita.
Adapun 33.000 orang lainnya saat ini mengalami luka – luka sementara lebih dari 6.800 orang dinyatakan hilang, baik terjebak di bawah reruntuhan maupun dalam wujud jenazah yang belum teridentifikasi.
Sementara itu, mengenai kerusakan yang disebabkan oleh bom Israel, pemerintah Palestina mengatakan bahwa 60 persen dari seluruh perumahan di Jalur Gaza telah hancur dan tidak layak huni.
Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell bahkan menggambarkan Jalur Gaza sebagai "tempat paling berbahaya di dunia”.
Konflik Palestina Vs Israel
Sekjen PDIP Puji Pidato Prabowo Soal Kemerdekaan Palestina di PBB: Senafas Perjuangan Bung Karno |
---|
Anggota DPR: Kehadiran Presiden di Forum Terbatas PBB Bukti Pengakuan Diplomasi Kemanusiaan RI |
---|
Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, Usman Hamid: Lebih Masuk Akal daripada Urus MBG |
---|
Trump Kecam Barat, Sebut Pengakuan Palestina Legitimasi Teror Hamas |
---|
Kritik Pidato Presiden Prabowo di PBB, Usman Hamid Dorong Ratifikasi Statuta Roma |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.