Konflik Palestina Vs Israel
Israel Serukan Genosida Lewat Lagu Anak-anak The Friendship Song 2023, Lalu Dihapus
Israel melakukan propaganda dengan menyerukan genosida lewat lagu anak-anak berjudul 'The Friendship Song 2023' yang dikecam warganet, lalu dihapus.
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, sebuah video mengerikan dirilis oleh gerakan politik Israel, The Civil Front, yang menampilkan anak-anak Israel bernyanyi untuk 'pemusnahan' di Gaza.
The Civil Front berdiri setelah kelompok Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.
Mereka adalah organisasi yang dijalankan oleh Ofer Rosenbaum yang bertujuan untuk menggalang dukungan terhadap pemboman Israel di Jalur Gaza.
The Civil Front memposting video anak-anak menyanyikan lagu berjudul "The Friendship Song 2023" ke media sosial pada Minggu (19/11/2023).
Dalam video tersebut, anak-anak bernyanyi satu sama lain dan di depan kamera, dengan latar belakang bendera Israel di beberapa bagian video.
Adegan juga menunjukkan tentara Israel sedang beraksi atau berkabung, serta efek CGI dari pemboman gedung.
Baca juga: Israel Akui Bunuh Warganya Sendiri saat Festival Musik 7 Oktober 2023
"Malam musim gugur tiba di pantai Gaza/Pesawat-pesawat mengebom, menghancurkan, menghancurkan/Lihatlah IDF (tentara Israel) melewati batas/Untuk memusnahkan pembawa swastika," potongan lirik ketika anak-anak tersebut bernyanyi.
"Dalam satu tahun lagi tidak akan ada apa pun di sana/Dan kami akan kembali dengan selamat ke rumah kami/Dalam setahun kami akan memusnahkan semua orang/Dan kemudian kami akan kembali membajak ladang kami," lanjutnya.
Lirik lagu tersebut dikecam oleh warga Palestina dan masyarakat internasional sebagai seruan genosida.
Kan Hapus Postingan "The Friendship Song 2023"

Baca juga: RS Indonesia di Gaza Diserang Israel: 12 Orang Tewas, Siapa yang Keluar RS Disebut Akan Ditembak
Lagu yang merupakan bagian dari propaganda Israel tersebut telah dibagikan oleh lembaga penyiaran publik Israel, Kan, di situs web dan media sosialnya, sebelum dihapus.
Tidak jelas mengapa Kan menghapus video tersebut, namun ada kemungkinan seseorang di kantor Kan khawatir video tersebut dapat membuat saluran tersebut terlibat dalam genosida.
Salinan video yang sempat dipublikasikan oleh Kan di X tersebut masih dapat ditemukan di X dan YouTube.
Dalam artikel online-nya, Kan hanya memberikan kredit untuk lagu dan video tersebut.
Menurut Kan, "The Friendship Song 2023" adalah adaptasi dari sebuah lagu untuk memperingati orang Israel yang terbunuh menjelang berdirinya negara Israel pada tahun 1948.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.