Konflik Palestina Vs Israel
Israel: Pemberontak Houthi Yaman Sita Kapal Kargo yang Dioperasikan Jepang di Laut Merah
Israel baru-baru ini mengonfirmasi kelompok Houthi Yaman telah menyita sebuah kapal kargo milik Inggris yang dioperasikan Jepang di Laut Merah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV – Israel baru-baru ini mengonfirmasi kelompok Houthi Yaman telah menyita sebuah kapal kargo milik Inggris yang dioperasikan Jepang di Laut Merah bagian selatan, dan menggambarkan insiden tersebut sebagai “tindakan terorisme Iran” yang memiliki konsekuensi terhadap keamanan maritim internasional.
“Ini adalah tindakan terorisme Iran yang mencerminkan peningkatan permusuhan Iran terhadap warga negara bebas, yang juga berdampak internasional terhadap keamanan rute pelayaran global,” kata seorang pejabat Israel.
Juru bicara Nippon Yusen Jepang, juga dikenal sebagai NYK, membenarkan bahwa sebuah kapal pengangkut mobil yang dioperasikannya telah disita di Laut Merah, dan pihaknya sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut.
Baca juga: Militan Houthi Bajak Kapal di Laut Merah Terkait Israel, Kantor Netanyahu Salahkan Iran
Surat kabar Jepang Nikkei melaporkan ada 22 awak kapal termasuk warga Bulgaria dan Filipina, tetapi tidak ada warga negara Jepang.
Sementara itu, Houthi Yaman mengatakan mereka telah menyita sebuah kapal di daerah itu, tetapi menggambarkan kapal itu milik Israel.
“Kami memperlakukan awak kapal sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai Islam,” kata juru bicara kelompok tersebut, tanpa mengacu pada pernyataan Israel.
Pekan lalu, pemimpin Houthi Yaman Hussein Badr al-Din al-Houthi mengatakan pasukannya akan melakukan serangan lebih lanjut terhadap Israel dan mereka dapat menargetkan kapal-kapal Israel di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandeb.
“Semua kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan Israel, atau membawa bendera Israel dapat menjadi sasaran,” katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.