Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-624: Rusia Kirim Tawanan Perang Ukraina ke Medan Perang, Ada Paksaan?
Kantor berita Rusia, Ria Novosti melaporkan bahwa Rusia mengirim tawanan perang Ukraina berperang untuk Moskow.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Rusia-Ukraina hari ke-624 pada Kamis (9/11/2023).
Kantor berita Rusia, Ria Novosti melaporkan bahwa Rusia mengirim tawanan perang Ukraina berperang untuk Moskow.
Menurut Associated Press, belum jelas apakah para tawanan itu dipaksa untuk melakukannya.
Perwakilan Human Rights Watch, Yulia Gorbunova mengatakan mungkin saja Rusia akan mengklaim bahwa para tawanan terjun ke medan perang atas dasar sukarela.
"Sulit membayangkan skenario mengenai tawanan perang mengambil keputusan secara sukarela (ikut berperang), mengingat situasi penahanan yang bersifat paksaan," katanya.
Inilah update perang Rusia-Ukraina hari ke-624 pada Kamis (9/11/2023) lainnya.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-623: Pertama Kali, Belanda Kirim Jet F-16 untuk Kyiv
- Rudal Rusia targetkan kapal sipil berbedera Liberia
Sebuah rudal Rusia merusak sebuah kapal sipil berbendera Liberia yang memasuki pelabuhan Laut Hitam Odesa.
"Satu orang tewas dan empat lainnya terluka," kata militer Ukraina.
- Serangan rudal di Kota Donetsk
Serangan rudal mematikan di Kota Donetsk menghantam pusat pelatihan operator drone militer Rusia.
Otoritas pendudukan Rusia menggambarkan serangan itu sebagai serangan Ukraina terhadap kantor-kantor pemerintah sipil.
Analisis mengidentifikasi targetnya sebagai "Pusat Sistem Tak Berawak Republik Zhoga", menurut Newsweek dan media lainnya.
- Badan mata-mata Ukraina bertanggung jawab atas bom mobil di Luhansk
Badan mata-mata militer Ukraina mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan seorang anggota parlemen dukungan Rusia dengan bom mobil di Kota Luhansk di wilayah timur yang diduduki.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-623: Pertama Kali, Belanda Kirim Jet F-16 untuk Kyiv

- Mediazona melaporkan 76 kasus sabtoase kereta api
Penelitian yang dilakukan oleh media Rusia, Mediazona, menunjukkan bahwa 76 kasus sabotase kereta api telah sampai ke pengadilan sejak invasi tersebut, kata Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) dalam pembaruan intelijen terbarunya.
Para tersangka penyabot adalah "aktivis anti-perang" yang sebagian besar berusia di bawah 24 tahun.
"Pekerjaan mereka merupakan tantangan besar bagi pihak berwenang Rusia," kata Kementerian Pertahanan.
- AS habiskan 96 persen dananya untuk Ukraina
Amerika Serikat (AS) telah menghabiskan 96 persen dana yang dialokasikan untuk Ukraina, kata juru bicara dewan keamanan nasional John Kirby kepada wartawan.
- Dukungan G7 untuk Ukraina
Para pemimpin kelompok negara-negara G7 menegaskan bahwa dukungan mereka terhadap Ukraina "tidak akan pernah goyah" .
- Kerja sama militer antara Rusia-Tiongkok
Belum lama ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menjamu jenderal terkemuka Tiongkok.
"Kerja sama militer antara Rusia dan Tiongkok menjadi semakin penting, namun kedua negara tidak berniat membangun aliansi militer ala perang dingin," kata Putin.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-621: Zelensky Sebut Fokus Internasional Beralih ke Timur Tengah

- Ukraina: Rusia serang infrastruktur energi
Kementerian Energi Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah menyerang infrastruktur energi Ukraina dengan senjata berbeda sebanyak 60 kali dalam beberapa pekan terakhir.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.