Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-617: Korea Utara Kirim 1 Juta Peluru Artileri ke Moskow

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Rusia vs Ukraina hari ke-617 pada Selasa (2/11/2023).

Dalam perkembangan terbaru, Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara telah melakukan lebih dari 10 pengiriman amunisi ke Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina.

Selain itu, Korea Utara juga mengirimkan 1 juta peluru artileri ke Moskow.

"Korea Utara sedang dalam tahap akhir persiapan peluncuran satelit mata-mata dan kemungkinan keberhasilan upaya ketiganya sangat tinggi, kata NIS Korea Selatan dalam sebuah pengarahan pada hari Rabu (1/11/2023), menurut seorang anggota parlemen yang hadir.

Inilah update perang Rusia vs Ukraina lainnya:

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-616: 2 Tentara Rusia Ditangkap, Dicurigai Bunuh Satu Keluarga

- Ukraina: Perang Memasuki Tahap Baru

Panglima Tertinggi Ukraina mengatakan perang dengan Rusia sedang memasuki tahap baru.

Ia memperingatkan bahwa fase ini dapat menguntungkan Moskow.

- Rusia Tembaki 100 Pemukiman dalam 24 Jam

Rusia telah menembaki lebih dari 100 pemukiman dalam 24 jam terakhir.

"Lebih banyak dibandingkan satu hari pun sepanjang tahun ini," kata Ukraina pada Rabu (1/11/2023).

- 260 Warga Sipil Tewas di Ukraina

Lebih dari 260 warga sipil tewas di Ukraina setelah menginjak ranjau atau bahan peledak lainnya selama perang 20 bulan dengan Rusia, kata militer Ukraina.

- Serangan Rusia di Kherson

Serangan Rusia terhadap Kherson di Ukraina timur menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya, kata gubernur wilayah tersebut.

Serangan pesawat tak berawak Rusia dilaporkan menewaskan warga sipil lainnya di Nikopol.

Namun klaim ini belum diverifikasi secara independen.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-615: Gedung Putih Tanggapi Rencana DPR untuk Dana Bantuan Israel

- Rusia Luncurkan Drone dan Rudal Targetkan Kilang Minyak

Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa Rusia meluncurkan sejumlah drone dan rudal dalam serangan yang menargetkan infrastruktur militer dan penting.

Para pejabat regional mengatakan bahwa kilang minyak Kremenchuk terkena serangan.

Melalui aplikasi pesan Telegram, angkatan udara mengatakan 18 dari 20 drone Shahed yang diluncurkan Rusia dihancurkan sebelum mencapai targetnya, begitu pula rudalnya.

- Rusia Berlakukan Kontrol Mata Uang

Rusia dilaporkan telah memberlakukan kontrol mata uang tambahan dalam upaya untuk menopang jatuhnya rubel, membatasi perusahaan-perusahaan barat yang menjual aset-aset Rusia mereka untuk mengambil keuntungan dalam dolar dan euro.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)