Konflik Palestina Vs Israel
Siapa Houthi dan Mengapa Kelompok asal Yaman Itu Menyerang Israel?
Kelompok Houthi dari Yaman menyerang Israel di tengah konfliknya dengan Hamas, tetapi mengapa kelompok itu ikut campur dalam peperangan?
Sejak tahun 2011, gerakan Houthi telah berkembang melampaui akar Zaydi dan menjadi gerakan yang lebih luas yang menentang pemerintah pusat.
Para pemberontak juga mulai menyebut diri mereka sebagai Ansarullah, atau “Partai Tuhan.”
Perang di Yaman
Perang dimulai pada akhir tahun 2014 ketika Sanaa direbut oleh Houthi.
Khawatir dengan semakin besarnya pengaruh Syiah Iran di sepanjang perbatasannya, Arab Saudi melakukan intervensi sebagai pemimpin koalisi yang didukung Barat pada bulan Maret 2015 untuk mendukung pemerintah yang didukung Saudi.
Kelompok Houthi menguasai sebagian besar wilayah utara dan pusat populasi besar Yaman lainnya.
Sementara pemerintah yang diakui secara internasional bermarkas di Aden.
Arab Saudi telah mengadakan pembicaraan dengan Houthi dalam upaya untuk keluar dari perang.
Namun serangan Houthi terhadap Israel telah meningkatkan risiko konflik bagi Arab Saudi.
Houthi menyerang Israel

Baca juga: BREAKING NEWS: Yaman Deklarasikan Perang Melawan Israel
Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi bahwa kelompok tersebut telah meluncurkan “sejumlah besar” rudal balistik dan drone ke arah Israel pada 31 Oktober.
Houthi mengancam akan ada lebih banyak serangan serupa yang akan terjadi untuk membantu Palestina meraih kemenangan.
Saree mengatakan ada tiga serangan Houthi terhadap Israel sejak awal konflik.
Pernyataan itu tampaknya mengonfirmasi bahwa Houthi berada di balik serangan pesawat tak berawak pada 28 Oktober yang mengakibatkan ledakan di Mesir.
Israel juga sebelumnya menyalahkan Houthi pada serangan 19 Oktober, insiden di mana angkatan laut AS mencegat tiga rudal jelajah.
Apa tujuan serangan Houthi ke Israel?
Sebagai bagian dari “Poros Perlawanan” yang didukung oleh Iran, Houthi telah mendukung Palestina sejak Hamas menyerang Israel.
Saree menyalahkan Israel atas ketidakstabilan di Timur Tengah, dan mengatakan bahwa lingkaran konflik di wilayah tersebut diperluas karena kejahatan yang terus berlanjut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.