Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Eks Politisi Ukraina Pro-Rusia Ditembak 2 Kali di Krimea, Kini Kritis

Eks politisi Ukraina Pro-Rusia, Oleg Tsaryov ditembak 2 kali di dekat rumahnya di Yalta, Krimea pada Jumat (27/10/2023). Oleg Tsaryov kini kritis.

Twitter Dmitri
Oleg Tsaryov, eks politisi Ukraina yang pro-Rusia, ditembak dua kali di dekat rumahnya di Yalta, Krimea pada Jumat (27/10/2023) tengah malam. 

“Kalau ada informasi suhu tubuhnya turun di bawah 36,6, pasti ada pernyataannya,” lanjutnya, dikutip dari Ukrainska Pravda.

Oleg Tsaryov 

Oleg Tsaryov, eks politisi Ukraina yang pro-Rusia, ditembak dua kali di dekat rumahnya di Yalta, Krimea pada Jumat (27/10/2023) tengah malam.
Oleg Tsaryov, eks politisi Ukraina yang pro-Rusia, ditembak dua kali di dekat rumahnya di Yalta, Krimea pada Jumat (27/10/2023) tengah malam. (Twitter Glasnost Gone)

Baca juga: Ukraina Mulai Blak-blakan Serang Teritorial Rusia: 3 Drone Sasar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Oleg Tsaryov sebelumnya adalah anggota parlemen Ukraina dan kemudian menjadi ketua parlemen "Novorossiya", sebuah entitas yang dibentuk setelah kelompok separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur memisahkan diri pada tahun 2014 dan mulai memerangi pasukan Ukraina.

Ia telah dijatuhi sanksi oleh Ukraina, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Barat lainnya.

Tahun lalu, tiga sumber yang mengetahui rencana pasca-invasi Rusia mengatakan kepada Reuters, Rusia mengharapkan Oleg Tsaryov untuk memimpin pemerintahan boneka di Kyiv jika mereka berhasil mengkudeta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari-hari pertama perang pada Februari 2022.

Oleg Tsaryov, yang mengelola hotel di Krimea, mengatakan laporan yang diterima Reuters pada saat itu tidak benar sama sekali.

Pendukung pro-Rusia mengibarkan bendera saat mereka menyambut kapal penjelajah rudal Moskva, kapal andalan Armada Laut Hitam Rusia, memasuki Teluk Sevastopol pada 10 September 2008. Kapal Armada Laut Hitam Rusia lainnya dilaporkan rusak di Krimea yang dicaplok minggu ini, menurut sebuah video yang beredar di Telegram.
Pendukung pro-Rusia mengibarkan bendera saat mereka menyambut kapal penjelajah rudal Moskva, kapal andalan Armada Laut Hitam Rusia, memasuki Teluk Sevastopol pada 10 September 2008. (VASILY BATANOV/AFP/GETTY IMAGES)

Nama Oleg Tsaryov terdaftar sebagai "pengkhianat tanah air" oleh Myrotvorets (Pembawa Perdamaian), sebuah database tidak resmi Ukraina yang berisi orang-orang yang dianggap musuh negara.

Situs webnya mencantumkan informasi pribadinya termasuk alamat email, nomor paspor, dan alamat di Yalta.

Beberapa tokoh pro-perang Rusia di database Myrotvorets telah dibunuh sejak awal konflik, termasuk jurnalis Darya Dugina, blogger perang Vladlen Tatarsky, dan mantan komandan kapal selam Stanislav Rzhitsky.

Darya Dugina dan Vladlen Tatarsky diledakkan dengan bom, sedangkan Stanislav Rzhitsky ditembak mati saat lari pagi.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved