Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Eks Politisi Ukraina Pro-Rusia Ditembak 2 Kali di Krimea, Kini Kritis

Eks politisi Ukraina Pro-Rusia, Oleg Tsaryov ditembak 2 kali di dekat rumahnya di Yalta, Krimea pada Jumat (27/10/2023). Oleg Tsaryov kini kritis.

Twitter Dmitri
Oleg Tsaryov, eks politisi Ukraina yang pro-Rusia, ditembak dua kali di dekat rumahnya di Yalta, Krimea pada Jumat (27/10/2023) tengah malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Oleg Tsaryov, seorang mantan anggota parlemen Ukraina yang pro-Rusia, ditembak dua kali di dekat rumahnya di Yalta, Krimea pada Jumat (27/10/2023) tengah malam.

Ia mengalami pendarahan yang parah dan langsung dibawa ke rumah sakit.

“Sekitar tengah malam dia ditembak dua kali di lokasi sanatorium tempat dia tinggal,” kata sebuah postingan di akun Telegram Tsaryov, mengutip pihak keluarga. 

“Saat ambulans tiba, Oleg tidak sadarkan diri dan kehilangan banyak darah,” lanjutnya, dikutip dari Kyiv Independent.

Seorang pejabat yang dilantik Rusia di Ukraina selatan, Vladimir Rogov, mengatakan Oleg Tsaryov sedang dalam perawatan intensif.

Badan investigasi utama Rusia mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan kriminal atas upaya pembunuhan tersebut.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-612: Zelensky Sebut Putin Kehilangan 1 Brigade di Avdiivka

Intelijen Ukraina Dituduh Menembak Oleg Tsaryov

Sumber di badan intelijen Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengatakan penembakan itu merupakan operasi khusus yang dilakukan oleh SBU. 

Sumber tersebut memberikan sedikit rincian mengenai operasi itu namun menggambarkan Oleg Tsaryov sebagai target yang sepenuhnya sah.

"Dia sudah lama berada dalam daftar pengkhianat yang harus mempertanggungjawabkan kejahatan mereka. Dia bukan hanya penggemar 'dunia Rusia', melainkan orang yang datang bersama tank Rusia untuk merebut Kyiv," kata sumber itu kepada Reuters, Jumat (27/10/2023).

Mengenai serangan tersebut, sumber tersebut hanya mengatakan menurut situasi saat ini, Oleg Tsaryov terkena dua tembakan senjata api.

"Oleg Tsaryov berada dalam kondisi kritis, dan para dokter berjuang untuk menyelamatkan nyawanya. Namun ada kemungkinan besar dia akan mati," lanjut sumber itu.

Intelijen Ukraina Tolak Berkomentar

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba untuk menghadiri KTT Komunitas Politik Eropa di Palacio de Congreso di Granada, Spanyol selatan pada 5 Oktober 2023.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba untuk menghadiri KTT Komunitas Politik Eropa di Palacio de Congreso di Granada, Spanyol selatan pada 5 Oktober 2023. (Thomas COEX / AFP)

Baca juga: Ukraina Bentuk Batalyon Pasukan Isinya Orang Rusia Semua, Moskow Ternyata Juga Punya

Andriy Yusov, juru bicara badan intelijen militer Ukraina, ditanyai di televisi tentang penembakan tersebut.

"Kami belum akan berkomentar terlalu detail, itu suatu kehormatan baginya. Tapi ya, ada informasi seperti itu. Saya tidak bisa mengatakan kami memantau kesehatannya dengan cermat, tapi kami mengikuti," katanya.

“Kalau ada informasi suhu tubuhnya turun di bawah 36,6, pasti ada pernyataannya,” lanjutnya, dikutip dari Ukrainska Pravda.

Oleg Tsaryov 

Oleg Tsaryov, eks politisi Ukraina yang pro-Rusia, ditembak dua kali di dekat rumahnya di Yalta, Krimea pada Jumat (27/10/2023) tengah malam.
Oleg Tsaryov, eks politisi Ukraina yang pro-Rusia, ditembak dua kali di dekat rumahnya di Yalta, Krimea pada Jumat (27/10/2023) tengah malam. (Twitter Glasnost Gone)

Baca juga: Ukraina Mulai Blak-blakan Serang Teritorial Rusia: 3 Drone Sasar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Oleg Tsaryov sebelumnya adalah anggota parlemen Ukraina dan kemudian menjadi ketua parlemen "Novorossiya", sebuah entitas yang dibentuk setelah kelompok separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur memisahkan diri pada tahun 2014 dan mulai memerangi pasukan Ukraina.

Ia telah dijatuhi sanksi oleh Ukraina, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Barat lainnya.

Tahun lalu, tiga sumber yang mengetahui rencana pasca-invasi Rusia mengatakan kepada Reuters, Rusia mengharapkan Oleg Tsaryov untuk memimpin pemerintahan boneka di Kyiv jika mereka berhasil mengkudeta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari-hari pertama perang pada Februari 2022.

Oleg Tsaryov, yang mengelola hotel di Krimea, mengatakan laporan yang diterima Reuters pada saat itu tidak benar sama sekali.

Pendukung pro-Rusia mengibarkan bendera saat mereka menyambut kapal penjelajah rudal Moskva, kapal andalan Armada Laut Hitam Rusia, memasuki Teluk Sevastopol pada 10 September 2008. Kapal Armada Laut Hitam Rusia lainnya dilaporkan rusak di Krimea yang dicaplok minggu ini, menurut sebuah video yang beredar di Telegram.
Pendukung pro-Rusia mengibarkan bendera saat mereka menyambut kapal penjelajah rudal Moskva, kapal andalan Armada Laut Hitam Rusia, memasuki Teluk Sevastopol pada 10 September 2008. (VASILY BATANOV/AFP/GETTY IMAGES)

Nama Oleg Tsaryov terdaftar sebagai "pengkhianat tanah air" oleh Myrotvorets (Pembawa Perdamaian), sebuah database tidak resmi Ukraina yang berisi orang-orang yang dianggap musuh negara.

Situs webnya mencantumkan informasi pribadinya termasuk alamat email, nomor paspor, dan alamat di Yalta.

Beberapa tokoh pro-perang Rusia di database Myrotvorets telah dibunuh sejak awal konflik, termasuk jurnalis Darya Dugina, blogger perang Vladlen Tatarsky, dan mantan komandan kapal selam Stanislav Rzhitsky.

Darya Dugina dan Vladlen Tatarsky diledakkan dengan bom, sedangkan Stanislav Rzhitsky ditembak mati saat lari pagi.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved