Minggu, 5 Oktober 2025

Royal Family

Keluarga Kerajaan Malaysia Pilih Penguasa Johor, Sultan Ibrahim Iskandar sebagai Raja Selanjutnya

Sultan Ibrahim Iskandar dari negara bagian Johor dipilih sebagai Raja (Yang di-Pertuan Agong) Malaysia selanjutnya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
MOHD RASFAN / POOL / AFP
Ratu Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah (kanan) memeluk saudaranya Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor usai pemilihan raja Malaysia berikutnya di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 27 Oktober 2023. 

Kekuasaan seperti itu sebelumnya tidak pernah digunakan hingga tahun 2020, karena perdana menteri biasanya dipilih melalui pemilu.

Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah (kedua dari kiri) dan Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor (kedua dari kanan) berjalan bersama setelah pemilihan raja Malaysia berikutnya di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 27 Oktober 2023.
Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah (kedua dari kiri) dan Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor (kedua dari kanan) berjalan bersama setelah pemilihan raja Malaysia berikutnya di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 27 Oktober 2023. (MOHD RASFAN / POOL / AFP)

Baca juga: Raja Malaysia Tunjuk Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri, Akhiri Kebuntuan Politik

Sultan Abdullah menggunakan kekuasaan tersebut selama periode ketidakstabilan politik yang dipicu oleh kekalahan UMNO, yang memerintah Malaysia tanpa gangguan sejak kemerdekaan hingga 2018.

Raja juga mempunyai kekuasaan untuk mengampuni orang yang dihukum.

Pada 2018, pendahulu Sultan Abdullah, Sultan Muhammad V, memberikan pengampunan kepada Anwar Ibrahim.

Saat itu Anwar Ibrahim dipenjara atas tuduhan sodomi dan korupsi yang menurutnya memiliki motif politik.

Mantan Perdana Menteri Najib Razak, yang dipenjara pada tahun 2022 karena tuduhan korupsi terkait skandal dana negara 1Malaysia Development Berhad, telah mengajukan permohonan pengampunan kerajaan.

Permintaan itu nantinya ditinjau oleh raja baru, Sultan Ibrahim Iskandar.

Mengenal sistem monarki rotasi di Malaysia

Monarki rotasi Malaysia terdiri dari penguasa turun-temurun di sembilan negara bagian Melayu.

Jabatan raja, yang dikenal sebagai Yang di-Pertuan Agong, dan wakil raja disahkan di antara sembilan jabatan tersebut, dengan masing-masing menjabat selama lima tahun.

Raja tinggal di istana nasional di Ibu Kota Kuala Lumpur saat menjabat.

Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah
Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah (Bernama)

Baca juga: Sosok Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, Penentu Siapa PM Malaysia Selanjutnya

Sejauh ini, mahkota kerajaan memiliki urutan rotasi yang teratur, menunjukkan bahwa Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor adalah raja yang berikutnya.

Sultan Ibrahim telah berbicara secara terbuka tentang kesiapannya menjadi raja, serta usaha bisnisnya.

Negara bagian Johor, yang terletak di ujung selatan semenanjung Malaysia, memiliki jalur lintas alam ke Singapura yang merupakan salah satu penyeberangan darat tersibuk di dunia.

Perbedaan raja dan sultan

Raja (Yang di-Pertuan Agong) dipilih dari sembilan penguasa kerajaan, tujuh di antaranya disebut sultan.

Dua sisanya diberi nama Raja (dari Perlis) dan Yang di-Pertuan Besar (Negeri Sembilan).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved