Senin, 29 September 2025

Remaja 14 Tahun Ciptakan Sabun untuk Kanker Kulit, Dinobatkan sebagai Ilmuwan Muda Top Amerika

Remaja 14 tahun dinobatkan sebagai ilmuwan muda terbaik Amerika karena menciptakan sabun untuk mengobati kanker kulit melanoma.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Andy King/3M and Discovery Education
Heman Bekele (kanan) dan mentornya, Doborah Isabelle. Remaja 14 tahun dinobatkan sebagai ilmuwan muda terbaik Amerika karena menciptakan sabun untuk mengobati kanker kulit melanoma. 

TRIBUNNEWS.COM - Remaja 14 tahun memenangkan penghargaan America's Top Young Scientist atau Ilmuwan Muda Top Amerika setelah menciptakan sabun untuk mengobati kanker kulit melanoma.

Dilansir USA Today, Heman Bekele, siswa kelas sembilan dari Annandale, Virginia, memenangkan penghargaan bergengsi itu dari 3M and Discovery Education.

3M and Discovery Education dianggap sebagai salah satu kompetisi sains sekolah menengah terbaik di AS.

“Saya percaya bahwa pikiran-pikiran anak muda dapat memberikan dampak positif pada dunia,” kata Heman dalam penyerahan penghargaan tersebut.

“Saya selalu tertarik pada biologi dan teknologi, dan tantangan ini memberi saya platform sempurna untuk menampilkan ide-ide saya,” katanya.

Apa itu kompetisi 'Ilmuwan Muda Top Amerika'?

Baca juga: Waspada Lakukan Tanning, Bisa Jadi Faktor Risiko Kanker Kulit

Heman menghabiskan empat bulan terakhir bersaing dengan sembilan finalis lainnya untuk dinobatkan sebagai "Ilmuwan Muda Terbaik Amerika".

Kompetisi ini diciptakan untuk membantu para siswa menciptakan ide inovatif yang mengubah dunia mereka.

Selain mendapat gelar bergengsi, ilmuwan muda yang memenangkan penghargaan tersebut mendapatkan hadiah uang tunai sebesar $25,000 (Rp397 juta).

Heman memenangkan hadiah utama tahun ini di kantor pusat 3M di St. Paul, Minnesota, pada 9 dan 10 Oktober, menurut rilis berita yang mengumumkan penghargaan tersebut.

Heman Bekele
Heman Bekele (Andy King/3M and Discovery Education)

Baca juga: Alasan Harus Gunakan Tabir Surya Meski di dalam Ruangan, Cegah Penuaan Dini hingga Kanker Kulit

Shripriya Kalbhavi, siswa kelas sembilan dari San Jose, California, memenangkan posisi kedua.

Ia mengembangkan plester hemat biaya yang memungkinkan pemberian obat secara otomatis tanpa pil atau jarum suntik.

Sarah Wang, siswa kelas tujuh dari Andover, Massachusetts, menempati posisi ketiga dengan mengembangkan sarung tangan yang dapat mendeteksi serangan epilepsi tertentu dengan gerakan tangan umum.

Shripriya dan Sarah masing-masing memenangkan $2,000, sedangkan siswa yang menempati posisi keempat hingga 10 memenangkan hadiah $1,000 dan voucher $500.

Sabun Penemuan Heman Bekele untuk mengobati kanker kulit

Heman mengembangkan sabun batangan berbahan dasar senyawa yang dirancang untuk mengobati melanoma.

Biaya pembuatan sabun batangan hanya sekitar $0,50 atau Rp8000.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan