Konflik Palestina Vs Israel
Video Kerusuhan di Lebanon, Yordania, dan Turki Seusai Israel Bom Rumah Sakit Gaza, AS Kena Dampak
Kedutaan Israel dan AS di sejumlah negara mayoritas digeruduk pendemo yang melempari dan membakar bendera AS dan Israel usai membom rumah sakit Gaza
Video Kerusuhan di Lebanon, Yordania, dan Turki Seusai Israel Bom Rumah Sakit Gaza, AS Kena Dampak
TRIBUNNEWS.COM - Serangan terhadap rumah sakit di Jalur Gaza yang menewaskan sedikitnya 500 warga Palestina telah memicu protes dan kerusuhan di beberapa negara mayoritas Muslim pada Selasa (17/10/2023) malam.
Kerusuhan itu terjadi di Lebanon, Yordania, dan Türki.
Di Beirut, tempat kelompok militan pro-Palestina Hizbullah menyerukan “hari kemarahan yang belum pernah terjadi sebelumnya,”.
Baca juga: Rumah Sakit Juga Dibom, Pejabat Israel: Tak Ada Krisis Kemanusiaan di Gaza
Aksi Israel membom Rumah Sakit Al-Ahli di Gaza juga membuat Amerika Serikat (AS) kena dampaknya.
Kedutaan besar mereka juga tak luput dari aksi rusuh pengunjuk rasa.
Para pengunjuk rasa dilaporkan berkumpul di depan gedung kedutaan AS di lingkungan Awkar.
Mereka melemparkan batu ke pagar keamanan dan berusaha memanjatnya.
Polisi merespons dengan menembakkan gas air mata dan menggunakan meriam air untuk menahan massa, menurut saluran berita Lebanon.
Para pengunjuk rasa juga dilaporkan berusaha masuk ke kantor Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia Barat (ESCWA) di pusat kota Beirut.
Adegan serupa terjadi di ibu kota Yordania, Amman, ketika massa yang marah membakar bendera Israel dan mencoba menyerbu kedutaan Israel.
Seorang koresponden AFP melaporkan bahwa mereka menerobos penghalang keamanan pertama, namun kemudian berhasil dipukul mundur oleh polisi, yang menggunakan gas air mata.
"Polisi menangani dan mengusir sekelompok pengunjuk rasa yang berkumpul di dekat kedutaan dalam upaya mencapai [gedung],” kata Direktorat Keamanan Publik Yordania, seperti dikutip Roya News.
Amman akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin AS, Yordania, Mesir, dan Otoritas Palestina pada Rabu (18/10/2023).
Pihak berwenang Yordania telah membatalkan acara tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap para korban di Gaza.
Demonstrasi diadakan di beberapa kota di Turki, termasuk Istanbul, Malatya, Gaziantep, dan Kayseri.
Di Istanbul, kota terbesar di Türki, banyak orang berkumpul di luar konsulat Israel, beberapa pengunjuk rasa meluncurkan kembang api, memanjat pagar keamanan, dan mencoba membakar gedung.
"Pengunjuk rasa lainnya melemparkan batu dan membakar bendera AS," lapor media lokal.
Polisi turun tangan dan membubarkan para perusuh. Fahrettin Altun, juru bicara Presiden Recep Tayyip Erdogan, mendesak mereka yang ingin mengungkapkan “kemarahan yang wajar” atas kematian di Gaza untuk menghormati hukum dan “menjaga akal sehat.”

Pihak berwenang Palestina menyalahkan Israel atas serangan terhadap Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Kota Gaza yang menewaskan sedikitnya 500 orang pada hari Selasa.
Namun, tentara Israel dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa rumah sakit tersebut terkena roket yang diluncurkan oleh salah satu kelompok militan Palestina.
Kelompok yang dimaksud dia adalah Palestinian Islamic Jihad (PIJ). Dia menuding, serangan roket PIJ ke wilayah Israel, gagal dan peluru justru menyimpang dari jalurnya dan mengenai rumah sakit.
Para pejabat Israel sebelumnya menuduh Hamas, sebuah kelompok yang memerintah Gaza, menggunakan rumah sakit, sekolah, dan masjid sebagai kedok bagi operasinya.
Pasukan Pertahanan Israel telah melakukan serangan balasan di Gaza setelah Hamas dan militan sekutunya melancarkan serangan mendadak ke kota-kota Israel pada 7 Oktober.
(oln/RT/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Konser Amal untuk Palestina di Wembley, London Meraup Rp 33,2 Miliar |
---|
Spanyol akan Mundur dari Eurovision 2026 jika Israel Berpartisipasi |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
---|
PM Spanyol Serukan Larangan bagi Israel dari Semua Olahraga Internasional |
---|
Gaza Dibungkam, Internet dan Telepon Padam Total saat Tank Israel Kepung Kota |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.