Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Menteri Iran: Gaza Bisa Berubah Jadi Kuburan bagi Pasukan Israel

Ujaran Hossein Amir-Abdollahian ini mengulangi peringatan Iran ke Israel yang berulang kali menyuarakan hal tersebut selama seminggu terakhir.

AFP/-
Asap mengepul setelah penembakan Israel di desa Aita al-Shaab di perbatasan selatan Lebanon. Tentara Hizbullah Lebanon dan Israel saling baku tembak mematikan di perbatasan pada hari Minggu (15/10/2023) Eskalasi konflik Israel dengan kelompok pejuang Hamas yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menurut Israel menewaskan seorang warga sipil, yang semakin meningkatkan ketegangan lintas batas selama perang Israel dengan pejuang Hamas yang berbasis di Gaza. (Foto oleh AFP) *** Local Caption *** Gambar yang diambil pada 15 Oktober 2023, menunjukkan 

Menteri Iran: Gaza Bisa Berubah Jadi Kuburan bagi Pasukan Israel

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintahan Iran kembali memperingatkan Israel agar tidak melancarkan serangan darat ke daerah kantong Palestina

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, mewanti-wanti jika upaya diplomatik untuk menghentikan serangan udara Israel dan mencegah serangan darat di Gaza tidak berhasil, ada risiko konflik meningkat tak terkendali.

Hossein Amir-Abdollahian mengingatkan, banyak pemain regional yang ikut serta dalam perjuangan Palestina tersebut.

Baca juga: Militer Israel Diterpa Cuaca Buruk dan Desersi Massal, Invasi Besar-besaran ke Gaza Ditunda 

“Jika langkah-langkah yang bertujuan untuk segera menghentikan serangan Israel yang membunuh anak-anak di Jalur Gaza berakhir dengan jalan buntu, kemungkinan besar banyak bidang lain akan dibuka,” kata Hossein Amir-Abdollahian kepada Al Jazeera pada Minggu (15/10/2023).

Ujaran Hossein Amir-Abdollahian ini mengulangi peringatan Iran ke Israel yang berulang kali menyuarakan hal tersebut selama seminggu terakhir.

“Jika entitas Zionis (Israel) memutuskan untuk memasuki Gaza, para pemimpin perlawanan akan mengubahnya menjadi kuburan tentara pendudukan,” tambahnya, mengacu pada Hamas.

Dalam tur diplomatiknya di wilayah tersebut, menteri Iran bertemu dengan pemimpin politik Hamas, Ismail Hanieyh, di Qatar.

Pada agenda itu, dia mengumpulkan negara-negara Islam lainnya untuk mendukung Palestina, dan meyakinkan kalau Iran akan melanjutkan upayanya Israel.

Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Darat Pertama ke Gaza, Unit Depan Temukan Hal Ini

"Iran akan meneruskan upaya menghentikan kejahatan perang yang dilakukan oleh Zionis,” kata dia.

“Republik Islam Iran tidak akan pernah mundur dari prinsip dan nilai-nilainya dalam mendukung bangsa Palestina,” tegasnya.

Dalam upaya menyelesaikan krisis Gaza, Amir-Abdollahian juga membahas “situasi sensitif di kawasan” dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi.

Dia meminta Tiongkok untuk menggunakan suaranya di Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan kematian dan penderitaan warga Gaza, dengan menekankan perlunya koridor kemanusiaan.

Asap mengepul dekat situs militer Israel di desa perbatasan selatan Lebanon, Aita al-Shaab, menyusul penembakan yang dilakukan oleh Hizbullah. Minggu (15/10/2023) Eskalasi konflik berkembang melibatkan Hizbullah Lebanon dengan Israel hingga saling baku tembak mematikan di perbatasan dengan kelompok pejuanga Hamas yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menurut Israel menewaskan seorang warga sipil, yang semakin meningkatkan ketegangan lintas batas selama perang Israel dengan militan yang berbasis di Gaza. (STR/AFP)
Asap mengepul dekat situs militer Israel di desa perbatasan selatan Lebanon, Aita al-Shaab, menyusul penembakan yang dilakukan oleh Hizbullah. Minggu (15/10/2023) Eskalasi konflik berkembang melibatkan Hizbullah Lebanon dengan Israel hingga saling baku tembak mematikan di perbatasan dengan kelompok pejuanga Hamas yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menurut Israel menewaskan seorang warga sipil, yang semakin meningkatkan ketegangan lintas batas selama perang Israel dengan militan yang berbasis di Gaza. (STR/AFP) (AFP/AFP)

Iran Berseru ke Liga Arab

Diketahui, Presiden Iran, Ebrahim Raisi memulai panggilan telepon dengan beberapa pemimpin Muslim pada Minggu.

Dalam sambungan telepon itu, Raisi meminta para pemimpin negara Arab untuk meningkatkan kewaspadaan mengenai situasi di Gaza dan menyerukan tindakan tegas dan segera oleh Liga Arab dan badan internasional lainnya untuk menghentikan aksi Israel.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved