Konflik Palestina Vs Israel
Harapan Penduduk Gaza Keluar dari Zona Konflik Pupus, Hamas-Israel Bantah Gencatan Senjata
Para penduduk Gaza yang kini tengah berada di penyeberangan Rafah pasrah setelah milisi Hamas dan Israel membantah adanya gencatan senjata.
Amerika Serikat telah memerintahkan warganya di Gaza untuk mendekati persimpangan agar mereka bisa keluar.

Baca juga: Ukraina Mulai Evakuasi Warganya dari Gaza dan Israel
Pemerintah AS memperkirakan jumlah warga Palestina-Amerika yang memiliki dua kewarganegaraan di Gaza berjumlah 500 hingga 600 orang.
Washington juga berupaya untuk membebaskan 155 sandera, termasuk warga Amerika, yang menurut Israel dibawa oleh Hamas kembali ke Gaza.
Presiden AS Joe Biden menekankan kebutuhan mendesak untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Palestina dalam percakapan telepon dengan Netanyahu dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas pada hari Sabtu, kata Gedung Putih.
Biden juga mendesak Israel untuk mengikuti aturan perang dalam menanggapi serangan Hamas.
"Mayoritas warga Palestina tidak ada hubungannya dengan serangan Hamas yang mengerikan dan menderita akibat serangan tersebut," kata Biden.
Baca juga: Rumah Sakit di Gaza Kewalahan Tangani Korban Serangan Israel, Cadangan Bahan Bakar Menipis
Mesir Salahkan Israel

Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry menyalahkan Israel atas gagalnya pembukaan penyeberangan di perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza.
Padahal, kata Shoukry, Mesir terus berupaya untuk menjaga penyeberangan tersebut tetap terbuka.
Dikutip dari Sky News, setelah AS mencapai kesepakatan di Kairo, penyeberangan tersebut diperkirakan akan dibuka pagi ini untuk memungkinkan warga negara asing melarikan diri melalui Mesir.
Baca juga: Joe Biden: Pendudukan Israel di Jalur Gaza Adalah Kesalahan Besar
Rafah adalah satu-satunya pintu gerbang Gaza ke seluruh dunia yang tidak dikontrol langsung oleh Israel.
Jalur tersebut berada di bawah kendali Mesir sebagai bagian dari perjanjian dengan Israel dan Uni Eropa.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.