Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sosok Idit Silman, Aktivis dan Menteri Wanita Israel, Diusir Warga saat Kunjungi Rumah Sakit

Seorang menteri Israel, Idit Silman diusir oleh warga saat kunjungi rumah sakit. Warga marah pada pemerintahan Benjamin Netanyahu.

(Wikipedia // Tangkap layar YouTube The Telegraph)
Kolase Tribunnews: Inilah sosok Idit Silman, seorang menteri Israel yang menjadi sorotan, usai diusir warga saat dirinya berkunjung ke sebuah rumah sakit. (Wikipedia // Tangkap layar YouTube The Telegraph) 

Diberitakan sebelumnya, Idit Silman diusir oleh warga Israel sendiri, saat itu dirinya dilaporkan tengah melakukan kunjungan ke rumah sakit, tempat para korban perang dirawat.

Beberapa warga Israel yang bertemu dengan Idit Silman, juga melemparkan amarah.

Terekam dalam sebuah video, awalnya seorang wanita sempat berdebat dengan Idit.

"Kamu bertanggung jawab atas ini, keluarlah dari sini."

Baca juga: Siapa Bisa Cegah Eksodus dari Jalur Gaza?

"Kamu menghalangi bangsa ini untuk menemukan jalan untuk maju. Kamu mengganggu kami," kata wanita itu kepada Idit, seperti ditayangkan dalam YouTube The Telegraph.

Lantas, seorang pria ikut serta memarahi Idit, bahkan berteriak ke arahnya.

Pria itu menyalahkan pemerintahan Benjamin Netanyahu, terlebih usai serangan Hamas Palestina ke Israel, pada Sabtu (7/10/2023).

"Kamu sudah menjadi orang yang sangat baik bukan?" ujar pria tersebut dengan pertanyaan yang menyindir.

"Kalian semua menghancurkan negara ini. Anda merusaknya. Sekarang keluar dari sini, sekarang giliran kita yang mengambil kendali. sayap kiri sayap kanan."

"Satu bangsa yang bersatu tanpamu. kamu merusak segalanya. keluar dari sini," kata pria tersebut dengan nada yang meninggi.

Beberapa saat kemudian, Idit Silman pun memilih untuk meninggalkan lokasi tersebut.

Dalam beberapa kasus, kemarahan telah meletus menjadi konfrontasi publik antara warga negara Israel dan menteri-menteri pemerintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, pada hari-hari setelah serangan tersebut.

Warga Israel bergumul apakah akan menghukum atau mendukung pemerintahan Netanyahu.

NEW YORK, NEW YORK - 20 SEPTEMBER: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) tiba untuk menghadiri kesempatan berfoto bersama Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Markas Besar PBB pada 20 September 2023 di New York City.
NEW YORK, NEW YORK - 20 SEPTEMBER: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) tiba untuk menghadiri kesempatan berfoto bersama Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Markas Besar PBB pada 20 September 2023 di New York City. (KENA BETANCUR / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP)

Diketahui, setelah serangan Hamas yang menewaskan lebih dari 1.300 orang di Israel, warga Israel marah dan menyebut Pemerintahan Netanyahu gagal dalam hal keamanan dan intelijen. 

Jauh sebelum  Hamas menyusup ke Israel, cengkeraman kekuasaan PM Benjamin Netanyahu berada dalam bahaya, mengutip NBC News.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved