Konflik Palestina Vs Israel
Jalur Gaza Dikepung, Israel Tempatkan 300.000 Tentara di Dekat Perbatasan
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Jonathan Conricus mengatakan sekira 300.000 tentara cadangan telah ditempatkan di dekat Jalur Gaza.
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Jonathan Conricus mengatakan sekira 300.000 tentara cadangan telah ditempatkan di dekat Jalur Gaza.
Israel juga mengirim infanteri, tentara lapis baja, korps militer ke perbatasan Gaza.
"Hal ini untuk memastikan bahwa Hamas, pada akhir perang ini, tidak akan memiliki kemampuan militer untuk mengancam atau membunuh warga sipil Israel," kata Conricus dalam sebuah video yang diunggah IDF di akun X.
Baca juga: WNI di Gaza: Lebih dari Empat Hari Perang, Warga Kehabisan Pasokan, Mengungsi pun Was-was
Gaza: Israel sengaja targetkan warga sipil
Serangan udara berlanjut untuk hari kelima.
Serangan udara terjadi di mana-mana.
Beberapa orang di jalanan mencoba mengungsi tetapi mereka tidak tahu ke mana harus pergi.
Dua orang tewas dan dua paramedis terluka dalam serangan yang menghantam sebuah ambulans.
Menanggapi serangan itu, Kementerian Kesehatan di Gaza menuduh Israel “sengaja menargetkan” warga sipil dan petugas kesehatan.
Baca juga: Hari ke-5 Perang Israel-Palestina, 100 Keluarga Diberitahu Keberadaan Sandera yang Diculik Hamas

Israel mengatakan pihaknya menghancurkan sistem pemantauan tersembunyi Hamas
Tentara Israel mengatakan pihaknya menghancurkan sistem pemantauan canggih yang dikembangkan oleh Hamas yang digunakan untuk mendeteksi pesawat di Gaza.
Selama beberapa tahun terakhir, kelompok bersenjata tersebut membangun jaringan kamera berkualitas tinggi
tersembunyi di dalam pemanas tenaga surya di seluruh Jalur Gaza.
dengan tujuan mengidentifikasi dan melacak pesawat di langit wilayah kantong yang terkepung, tambah militer.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.