Konflik Israel Palestina
Cara Hacker Pro Hamas Lakukan Serangan Siber: Bikin Situs Israel Down, Kirim Peringatan Roket Palsu
Ada dimensi lain dalam perkembang konflik Israel melawan Palestina. Selain terjadi perang di dunia nyata juga terjadi perang di dunia maya.
"The Jerusalem Post saat ini mengalami downtime karena serangkaian serangan siber yang dilakukan terhadap kami sejak kemarin pagi".
"Kami secara aktif menangani situasi ini dan akan segera kembali, terus menjadi sumber informasi utama Anda tentang Operasi Pedang," tulis akun The Jerusalem Post di Twitter Jerusalem_Post pada 9 Oktober 2023.
Pada saat penulisan berita ini seperti dikutip techcrunch, situs web surat kabar Israel tersebut masih tidak aktif.
Rob Joyce, direktur keamanan siber di Badan Keamanan Nasional mengatakan pada sebuah konferensi pada hari Senin.
Bahwa telah terjadi serangan penolakan layanan (DDoS) dan perusakan situs web, tanpa mengaitkan serangan siber tersebut dengan kelompok tertentu.
“Tetapi kita belum melihat adanya aktor-aktor jahat di negara [bangsa],” kata Joyce.
Kelompok hacktivist biasa melancarkan serangan siber selama konflik bersenjata, serupa dengan yang terjadi di Ukraina.
Para peretas ini seringkali tidak berafiliasi dengan pemerintah mana pun, melainkan kelompok peretas yang bermotif politik dan terdesentralisasi.
Aktivitas mereka dapat mengganggu situs web dan layanan, namun jauh lebih terbatas dibandingkan aktivitas kelompok peretas negara.
Para peneliti dan lembaga pemerintah seperti NSA mengatakan sejauh ini mereka hanya melihat aktivitas para peretas dalam konflik Hamas-Israel.
NSA dan Konsulat Jenderal Israel di New York tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pernyataan Joyce seperti dilansir TechCrunch tampaknya mengkonfirmasi temuan peneliti keamanan Will Thomas, yang mengatakan bahwa dia telah melihat lebih dari 60 situs web dihapus karena serangan DDoS, dan lebih dari lima situs web dirusak pada hari Senin.
“Hal yang mengejutkan saya tentang hacktivisme seputar konflik ini adalah banyaknya kelompok internasional yang terlibat,
seperti kelompok yang diduga berasal dari Bangladesh, Pakistan, dan Maroko yang semuanya juga menargetkan Israel untuk mendukung Palestina.
Kami juga melihat kembalinya aktor-aktor ancaman lama yang telah berpartisipasi dalam serangan dan menyebarkannya menggunakan tagar #OpIsrael selama bertahun-tahun,” kata Thomas dalam obrolan online.
Konflik Israel Palestina
Golkar Dukung Upaya Prabowo Agar Israel Akui Kedaulatan Palestina |
---|
Israel Rudal Pesawat Jemaah Haji Yaman, Pesawat Sipil Airbus A320 Yemeni Airlines Hancur di Bandara |
---|
Amerika Serikat Mengakhiri Operasi Houthi di Tengah Meningkatnya Risiko dan Melonjaknya Biaya |
---|
Edan Alexander Sandera AS Bertemu dengan Keluarganya Setelah Dibebaskan Hamas Usai Nego dengan AS |
---|
Kisah Haru Paramedis Gaza: Selamat Dari Pembantaian, Dibebaskan Setelah 37 Hari Dalam Penjara Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.