Kanselir Scholz ke Israel: "Jerman Berada di Sisi Anda"
Di Jerman, mulai dari politisi hingga publik menyampaikan kemarahan atas teror Hamas terhadap Israel. Kegeraman meningkat atas adanya…
"Keamanan Israel adalah Alasan Kenegaraan Jerman. Hal ini terutama berlaku di masa-masa sulit seperti saat ini. Dan kami akan bertindak sesuai dengan hal tersebut," ungkap Scholz. Dia menyebut serangan Hamas sebagai tindakan "barbar." Dan mengatakan ke rakyat Israel: "Jerman ada di pihak Anda."
Pada saat yang sama, Scholz menjelaskan ia telah berbicara dengan beberapa kepala pemerintahan negara-negara Barat dan berencana menelepon Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.
Menurutnya, konsekuensi meluasnya konflik di wilayah tersebut harus segera dicegah.
Pada hari Sabtu (07/10) di hadapan Kanselir Scholz, Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock mengecam serangan tersebut sebagai "teror durjana". Ia juga mengatakan Israel mempunyai hak berdasarkan hukum internasional untuk membela diri.
Hingga Minggu sore, secara mengejutkan, tidak ada komentar mengenai masalah ini dari partai ultrakanan AfD, dan hampir tidak ada komentar dari partai sayap kiri.
Ada dana Jerman mengalir ke Hamas?
Tuntutan terkuat di media sosial, serta dalam komentar yang dipublikasikan atau dalam beberapa pernyataan politik, adalah menghentikan semua dukungan finansial untuk pihak Palestina apabila dana itu juga mengalir ke Hamas.
Bisa jadi ini sebabnya Menteri Pembangunan Jerman Svenja Schulze (SPD), yang sebagian besar anggarannya disalurkan ke pihak Palestina, pada hari Minggu mengeluarkan pernyataan: "Kami sangat berhati-hati untuk memastikan bahwa dukungan kami terhadap masyarakat di wilayah Palestina bertujuan untuk perdamaian dan bukan untuk teroris," jelasnya.
Dan kemudian dia menyebut serangan terhadap Israel sebagai "titik balik yang mengerikan. Oleh karena itu, kami akan menguji seluruh komitmen kami terhadap wilayah Palestina." Selama peninjauan ini, kementeriannya terutama ingin berbicara dengan Israel tentang kemungkinan proyek pembangunan di wilayah tersebut.
Wakil Presiden parlemen Jerman, Bundestag Petra Pau, yang sering bepergian ke Israel, adalah salah satu dari sedikit tokoh sayap kiri yang bersuara lantang. Dia juga mengambil posisi yang jelas di hadapan massa yang berdemonstrasi di Berlin.
"Ini adalah terorisme, ini adalah kejahatan," ujar Petra Pau di Gerbang Brandenburg. Siapa pun yang merayakan tindakan kekerasan Hamas secara online "akan menjadi kaki tangan para penjahat." Selama orasi Pau, teriakan keras "Jangan ada dana untuk Hamas" berulang kali terdengar dari massa. Pada titik tertentu dia berkata: "Saya pikir itu sudah jelas."
(ae/as)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.