Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Tembaki Penonton Konser di Gurun Pasir Perbatasan Israel-Gaza, Ratusan Orang Lari Kocar-kacir
Hamas menembaki kerumuman orang yang menghadiri festival musik Israel di gurun pasir.
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok militan Palestina, Hamas meluncurkan rentetan rudal pada Sabtu (7/10/2023) sekitar pukul 06.30 waktu setempat.
Selang 30 menit kemudian, Hamas menembaki kerumuman orang yang menghadiri festival musik Israel di gurun pasir.
Acara Supernova Festival diadakan di gurun pasir dekat perbatasan Gaza-Israel seharusnya menjadi acara musik penuh suka ria.
Penonton festival musik itu pun lari kocar-kacir setelah berondongan peluru menyasar mereka.
Dilansir CNN, sejumlah orang tewas dan beberapa lainnya disandera.
Baca juga: PBB Gelar Sidang Tertutup usai Hamas Lancarkan Serangan, Kini Konflik Palestina-Israel Memanas
"Kami bahkan tidak punya tempat untuk bersembunyi karena kami berada di ruang terbuka," kata Tal Gably.
"Semua orang menjadi panik dan mulai mengambil barang-barang mereka," imbuhnya.
Dari video yang direkam Galby, suara ledakan terdengar saat ia dan teman-temannya meninggalkan tempat festival.
Sebuah kendaraan militer Israel terlihat melaju melawan arus.
Seseorang di mobil terdengar berteriak: “Pergi! Maju! Maju!"
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan ratusan orang berlari melintasi gurun pasir dengan suara tembakan bergema di latar belakang.
Dari video tersebut tidak terlihat jelas apakah orang-orang yang terjatuh sedang berlindung atau terkena tembakan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Serangan Hamas ke Israel, Korban Tewas Capai 350 Orang

Gably masih berusaha menghubungi teman-temannya yang juga hadir di konser tersebut.
Ia tidak tahu apakah orang lain selamat, ditawan, atau lebih buruk lagi.
Korban tewas
Dilansir CNN, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan jumlah warga Israel yang terbunuh telah meningkat menjadi 350 orang.
Militer Israel mengatakan sedikitnya 26 tentara tewas dalam serangan Hamas.
Sementara, dikutip Al Jazeera, jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza yang terkepung telah meningkat menjadi 256 orang, kata para pejabat kesehatan.
Kementerian Kesehatan menambahkan sebanyak 1.788 warga Palestina terluka, termasuk 121 anak-anak.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.