Populer Internasional: Kutu Busuk Serbu Paris - Pabrik Rudal Kh-59 Rusia Dihantam Drone Ukraina
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya kutu busuk yang menyerang kota Paris, hingga insiden kebakaran di pesta pernikahan di Irak.
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Kutu busuk menyerbu Kota Paris, terutama di tempat umum seperti bioskop, bandara, kereta api dan angkutan umum lainnya.
Di Irak, sebuah kebakaran di pesta pernikahan merenggut nyawa setidaknya 100 orang.
Soal perang Rusia-Ukraina, sebuah pabrik rudal milik Rusia dihantam drone ukraina, terdapat ledakan yang disertai kilatan cahaya.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Kutu Busuk Serbu Paris, Pemerintah: Tidak Ada Orang yang Aman
Baca juga: Prancis Larang Atletnya Kenakan Hijab saat Tampil di Olimpiade 2024
Kutu busuk menyerbu Kota Paris, terutama di tempat umum seperti bioskop, Bandara Charles-de-Gaulle, kereta api dan angkutan umum lainnya.
Video yang diposting di media sosial menunjukkan serangga kecil merayap di kursi kereta komuter dan metro Paris.
Seorang mahasiswa merekam kutu busuk di tempat duduk di kereta yang menghubungkannya ke kota Paris.
“Semua orang melihat tempat duduk mereka dan melihat kulit mereka untuk melihat apakah mereka telah digigit kutu busuk,” katanya dalam wawancara video yang diterjemahkan oleh Le Parisien.
“Itu sangat menimbulkan kecemasan,” lanjutnya, dikutip dari The Washington Post.
Pada September lalu, seorang penonton bioskop memposting gambar di X, tentang gigitan yang tampak seperti kemerahan yang menurutnya muncul setelah ia pergi ke bioskop di Paris.
Pihak bioskop, UGC Cinemas, memposting surat awal Oktober ini yang meminta maaf kepada pelanggan dan menguraikan prosedur darurat yang direncanakan.
2. Kebakaran Maut Pesta Pernikahan di Irak Akibat Kelalaian Fatal, Para Pejabat Dipecat

Menteri Dalam Negeri, Abdul Amir al-Shammari mengungkapan hasil investigasi pemerintah terhadap kebakaran maut pesta pernikahan di Irak.
Berdasarkan hasil investigasi pemerintah, kebakaran aula pernikahan di kota Irak Utara ini disebabkan oleh kelalaian fatal dan kurangnya tindakan keselamatan.
Shammari mengatakan aula pernikahan tersebut dirancang untuk maksimal 400 orang.
Namun pemilik aula dan tiga anggota staf lainnya telah mengizinkan 900 orang masuk ke tempat aula pernikahan.
“Kebakaran itu tidak disengaja serta terjadi karena kelalaian besar,” berdasarkan penelitian, dikutip dari The Straits Times.
Diketahui api menyebar karena dekorasi yang digunakan dalam aula mudah terbakar.
Baca juga: Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak, 113 Korban Tewas Dimakamkan
“Penggunaan dekorasi yang mudah terbakar membantu api menyebar dengan cepat dan mengubah ruangan menjadi bola api,” kata Shammari.
Api tersebut menjebak orang-orang di dalam aula pernikahan.
3. Siapa Robert Fico, Pemimpin Baru Slovakia yang Pro-Rusia dan Ancam Hentikan Dukungan ke Ukraina?

Baca juga: Rusia: Ukraina Kalah Telak di Donetsk, 180 Prajurit Tewas dalam Sehari, Gudang Amunisi Meledak
Ukraina dalam dilema, pasalnya dukungan satu anggota NATO dan Uni Eropa, Slovakia terancam kandas.
Selama ini negara pecahan Cekoslovakia tersebut bersama negara NATO lainnya terus memberikan bantuan militer memerangi Rusia yang menginvasi negara pimpinan Volodymyr Zelensky tersebut.
Namun cerita dukungan tersebut bakalan berubah setelah Slovakia melakukan pemilihan umum (Pemilu).
Dalam Pemilu tersebut partai Demokrasi Sosial atau SMER menjadi pemenangnya.
Partai SMER saat ini dipimpin oleh Robert Fico yang juga mantan perdana menteri Slovakia yang pendukung Rusia.
Robert Fico pun terpilih menjadi Perdana Menteri Slovakia.
Berbicara setelah kemenangannya, Fico mengatakan dia “akan melakukan segala daya” untuk memulai perundingan perdamaian Rusia-Ukraina.
“Lebih banyak pembunuhan tidak akan membantu siapa pun,” kata Fico.
Negosiasi kemungkinan besar tidak akan disambut baik di Ukraina, karena untuk saat ini kemungkinan besar negosiasi tersebut akan melibatkan proposal penyerahan wilayah kepada Rusia, hal yang tidak bisa dilakukan oleh Kyiv.
4. Pabrik Rudal Kh-59 Rusia Dihantam Drone Ukraina: Ledakan Disertai Kilatan Cahaya

Sebuah pabrik yang memproduksi rudal jelajah Kh-59 di Rusia barat dihantam gelombang serangan drone selama akhir pekan kemarin.
Direktorat Utama Intelijen Ukraina (GUR) pada Senin (2/10/2023) mengklaim, tiga dari empat pesawat tak berawak menyerang pabrik yang terletak di Kota Smolensky tersebut, Minggu (1/10).
"Serangan menyebabkan kerusakan signifikan dan mengganggu produksi roket," kata GUR dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya.
Kota Smolensk terletak sekitar 400 kilometer sebelah barat Moskow, dekat perbatasan Rusia dengan sekutunya Belarusia.
GUR menambahkan bahwa rudal Kh-59 adalah salah satu rudal yang paling sering digunakan Angkatan Udara Rusia untuk menembak sasaran militer dan sipil di Ukraina.
“Wilayah Chernihiv, Sumy, Kharkiv, Dnipropetrovsk, Zaporizhzhia, dan Kherson paling menderita akibat penggunaan senjata semacam itu,” kata badan intelijen tersebut.
Outlet berita independen Rusia Agentstvo pertama kali melaporkan pada Minggu bahwa pabrik rudal tersebut telah diserang.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.