Selasa, 7 Oktober 2025

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Diberi Nama Narwhal

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama yang dikembangkan di dalam negeri pada Kamis (27/9/2023), diberi nama Narwhal

Editor: Daryono
Sam Yeh / AFP
Kapal selam pertama buatan lokal Taiwan "Narwhal" terlihat saat upacara peresmian di perusahaan pembuatan kapal CSBC Corporation di Kaohsiung pada 28 September 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Taiwan meluncurkan kapal selam pertama yang dikembangkan di dalam negeri pada Kamis (27/9/2023).

Kapal selam buatan dalam negeri ini diharapkan dapat memperkuat pertahanan dan mencegah ancaman Tiongkok, dilansir Reuters.

Taiwan menjadikan program kapal selam buatan dalam negeri sebagai proyek penting untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya.

Proyek besar ini diprakarsai oleh Presiden Tsai Ing-wen ketika menjabat pada tahun 2016.

Tsai memamerkan kapal selam pertamanya pada Kamis (27/9/2023) di kota Kaohsiung.

Taiwan sebelumnya mengatakan pihaknya berencana membangun total delapan kapal selam buatan dalam negeri.

"Di masa lalu, kapal selam yang dikembangkan di dalam negeri dianggap sebagai proyek yang mustahil," ucap Tsai.

"Namun, saat ini, kapal selam yang dirancang dan diproduksi oleh rakyat Taiwan, sudah ada di depan mata," imbuh Tsai.

Baca juga: Demi Antisipasi Kemungkinan Serangan Tiongkok, Taiwan Luncurkan Kapal Selam Baru

Kapal selam pertama buatan lokal Taiwan
Kapal selam pertama buatan lokal Taiwan "Narwhal" terlihat saat upacara peresmian di perusahaan pembuatan kapal CSBC Corporation di Kaohsiung pada 28 September 2023. (Sam Yeh / AFP)

Kapal selam buatan dalam negeri itu diberi nama Narwhal.

Meski sudah selesai dirakit, kapal selam Taiwan belum bisa digunakan sampai dua tahun ke depan.

Tsai mengatakan Narwhal akan mulai beroperasi pada tahun 2025.

Dengan tambahan “Narwhal”, Taiwan akan memiliki total tiga kapal selam pada tahun 2025, dikutip dari CNN.

Taiwan sudah memiliki dua kapal selam buatan Belanda yang pertama kali ditugaskan pada tahun 1980-an.

Laksamana Huang Shu-kuang, penasihat Dewan Keamanan Nasional Taiwan dan pemimpin proyek kapal selam dalam negeri, mengatakan armada baru tersebut akan memainkan peran kunci dalam mencegah Beijing melakukan blokade laut terhadap Taiwan.

Ia mengatakan kapal selam tersebut dirancang dengan kemampuan membawa torpedo MK-48 buatan AS, yang dapat digunakan untuk menargetkan kapal permukaan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved