Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Armenia vs Azerbaijan

53 Ribu Penduduk Nagarno-Karabakh Kabur ke Armenia, Takut Penganiayaan dan Konflik Etnis

Lebih dari 53.000 orang, atau sekira 45 persen dari 120.000 populasi di Nagarno-Karabakh telah meninggalkan wilayah itu menuju Armenia.

AFP/ALAIN JOCARD
Pengungsi berkumpul saat mereka menunggu untuk didaftarkan di depan pusat kementerian luar negeri Armenia, dekat kota perbatasan Kornidzor, pada 24 September 2023. Kelompok pengungsi Nagorno-Karabakh pertama sejak serangan kilat Azerbaijan terhadap wilayah separatis masuk Armenia pada 24 September 2023, kata tim AFP di perbatasan. (Photo by Alain JOCARD / AFP) 

Dulu, Nagorno-Karabakh merupakan wilayah Azerbaijan yang mayoritas penduduknya adalah etnis Armenia.

Konflik perebutan wilayah ini berlangsung sebelum Azerbaijan dan Armenia menjadi bagian Uni Soviet pada 1920an.

Meski sempat diredam selama pemerintahan Uni Soviet, konflik kembali memanas setelah Uni Soviet runtuh.

Nagorno-Karabakh kemudian memerdekakan diri pada 1994 melalui Proposal Bishkek yang ditengahi Rusia.

Meski telah merdeka, Nagorno-Karabakh memiliki hubungan yang lebih dekat dan cenderung bergantung pada Armenia.

Baca juga: Azerbaijan Kuasai Nagorno-Karabakh, Armenia Evakuasi Ribuan Warganya dari Sana

Pada Selasa (19/9/2023), Kementerian Pertahanan Azerbaijan meluncurkan operasi "anti teroris" di Nagorno-Karabakh untuk melawan separatis Armenia

Karena serangan yang bertubi-tubi, separatis Armenia di Nagorno-Karabakh tidak bisa bertahan dan menyetujui gencatan senjata yang ditengahi oleh Rusia, disusul penyerahan Nagorno-Karabakh ke Azerbaijan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved