Pernikahan Pasangan LGBTQ di Punjab, Picu Kontroversi di India
Pasangan LGBT Dimple (27) dan Manisha (21) menikah di saat India masih menunggu putusan Mahkamah Agung mengenai legalisasi pernikahan sesama jenis.
Dimple, mempelai yang mengenakan sorban, mempertanyakan klaim tersebut.
Baca juga: Heboh Orasi Pelangi dan Pilihan Non Biner, Benarkah Ada Kampanye LGBT di OSKM ITB?
Dia mengatakan bahwa mereka telah memberikan salinan bukti identitas mereka kepada gurdwara sehingga tidak ada alasan untuk merasa bingung.
Dimple berasal dari distrik Mansa sedangkan Manisha berasal dari Bathinda.
Keduanya merupakan daerah terpencil, yang mana isu-isu LGBTQ+ jarang dibahas di depan umum.
Dimple, seorang Jatt Sikh dari kasta atas, dan Manisha, seorang Hindu Dalit, bertemu di sebuah pabrik garmen di Zirakpur, sebuah kota dekat ibu kota Punjab, Chandigarh, tempat mereka berdua bekerja.
Dalam foto dan video pernikahannya, Dimple tampil berpenampilan seperti pengantin pria tradisional Sikh dengan karangan bunga adat yang diikatkan pada sorban merah marun.
Sedangkan pengantinnya Manisha mengenakan tunik merah marun dan emas, bawahan salwar, dan syal sutra serta kedua lengannya. ditutupi dengan gelang merah.
Dalam kesehariannya, Dimple kerap mengenakan kemeja dan celana panjang.
Dia juga memotong cepak rambutnya.
Saat memberitahu keluarganya bahwa ia tidak tertarik dengan lawan jenis, keluarganya memahami dan memberikan dukungan.
Sebagai anak tunggal, ia pernah mempertimbangkan operasi penggantian kelamin dan bahkan berkonsultasi dengan dokter.
Namun memutuskan untuk tidak melakukannya karena orang tuanya khawatir dengan hasil prosedur tersebut.
Manisha, kata Dimple, bukanlah cinta pertamanya.
"Saya menjalin hubungan dengan seorang gadis selama lima tahun. Awal tahun ini, kami putus. Lalu saya berkencan dengan gadis lain selama tiga-empat bulan, tapi itu juga tidak berhasil," ungkap Dimple.
Manisha yang saat itu merupakan rekan kerja sekaligus sahabatnya kerap membantunya menyelesaikan perselisihan dengan pacarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.